Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Sectio Caesarea general_alomedika 2022-05-30T15:26:52+07:00 2022-05-30T15:26:52+07:00
Sectio Caesarea
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Sectio Caesarea

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Pedoman klinis operasi sectio caesarea atau biasa disebut operasi sesar atau caesarean section ditujukan untuk membantu proses pengambilan keputusan bersama antara dokter dan pasien dalam memilih metode persalinan terbaik untuk pasien. Salah satu pedoman klinis terbaru yang dapat digunakan adalah pedoman klinis National Institute for Health and Clinical Excellence (NICE) dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. Rekomendasi pedoman klinis ini, antara lain:

  • Berikan informasi yang evidence based kepada pasien mengenai pilihan, serta untung dan rugi metode kelahiran, baik per vaginam maupun sectio caesarea (SC), sehingga pasien dan dokter dapat memutuskan bersama

  • Operasi SC harus dilakukan berdasarkan indikasi. Indikasi tersering untuk SC cito adalah partus lama atau adanya kecemasan terhadap kondisi janin
  • Setelah memberikan penjelasan, dan bila sesuai indikasi, mintalah persetujuan pasien untuk dilakukannya SC menggunakan informed consent

  • Insisi pada dinding abdomen sebaiknya dilakukan secara transversal, 3 cm di atas simfisis pubis, untuk menurunkan nyeri dan demam postoperatif
  • Berikan oksitosin 5 IU intravena, dengan cara injeksi perlahan untuk merangsang kontraksi uterus dan menurunkan perdarahan[3]

Pencegahan Sectio Caesarea Emergensi

Banyak studi baru yang merekomendasikan beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman praktik dengan tujuan untuk menekan angka SC. Konsensus American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) dan Society for Maternal-Fetal Medicine (SMFM) merekomendasikan:

  • Persiapan sebelum persalinan, misalnya mengurangi pertambahan berat badan secara berlebih selama kehamilan, melakukan versi sefalik eksternal bila terdapat presentasi sungsang

  • Pada saat persalinan, dengan membiarkan terjadinya fase laten memanjang pada proses persalinan normal, definisi fase aktif dimulai pada pembukaan 6 cm dan bukan 4 cm, memberikan waktu lebih pada fase aktif agar persalinan maju, serta membiarkan ibu mendorong lebih lama, yaitu 2 jam atau lebih untuk multipara dan 3 jam atau lebih pada primipara
  • Mempersiapkan peralatan yang dapat membantu persalinan per vaginam, seperti forceps atau vakum
  • Persalinan per vaginam harus tetap dicoba pada kehamilan gemeli, apabila bayi pertama presentasi kepala[9,22]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

3. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. Caesarean Section Guidelines. NICE Clinical Guideline. 2021
9. Louis HS. Cesarean Delivery. Medscape. 2018 https://emedicine.medscape.com/article/263424-overview
22. Caughey AB, Cahill AG, Guise JM, Rouse DJ. ACOG/SMFM Obstetric Care Consensus: Safe prevention of the primary cesarean delivery. Am J Obstet Gynecol. 2014;210:179–93

Edukasi Pasien Sectio Caesarea
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Kemarin, 13:50
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
Kemarin, 13:11
Daging tumbuh di vagina bagian dalam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...
Anonymous
1 hari yang lalu
Pilihan antibiotik untuk terapi ISPA di layanan primer
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya pilihan antibiotik yang paling baik digunakan dalam terapi ISPA ec. bacterial infection di layanan primer apa ya dok? Di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.