Edukasi Pasien Pemasangan Intrauterine Device (IUD)
Edukasi pasien yang dilakukan pemasangan Intrauterine device (IUD) atau alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di antaranya:
- Menjelaskan efek samping atau komplikasi yang mungkin ditimbulkan, seperti nyeri, kram perut, dan perdarahan per vaginam
- Pasien disarankan untuk memeriksa benang IUD secara mandiri dengan cara memasukkan jari telunjuk dan jari tengah ke dalam liang vagina. Bila tidak dapat meraba benang IUD sebaiknya pasien segera kontrol ke dokter
-
Pasien diedukasi bahwa IUD tidak melindungi terhadap infeksi menular seksual, sehingga barrie contraceptive, seperti kondom sebaiknya tetap digunakan
- Pasien disarankan untuk kontrol kembali 4 minggu setelah pemasangan, kemudian setiap tahun untuk memastikan posisi IUD.