Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi Pasien Pemasangan Intrauterine Device (IUD) general_alomedika 2018-11-07T14:19:37+07:00 2018-11-07T14:19:37+07:00
Pemasangan Intrauterine Device (IUD)
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Pemasangan Intrauterine Device (IUD)

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Edukasi pasien yang dilakukan pemasangan Intrauterine device (IUD) atau alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di antaranya:

  • Menjelaskan efek samping atau komplikasi yang mungkin ditimbulkan, seperti nyeri, kram perut, dan perdarahan per vaginam
  • Pasien disarankan untuk memeriksa benang IUD secara mandiri dengan cara memasukkan jari telunjuk dan jari tengah ke dalam liang vagina. Bila tidak dapat meraba benang IUD sebaiknya pasien segera kontrol ke dokter
  • Pasien diedukasi bahwa IUD tidak melindungi terhadap infeksi menular seksual, sehingga barrie contraceptive, seperti kondom sebaiknya tetap digunakan

  • Pasien disarankan untuk kontrol kembali 4 minggu setelah pemasangan, kemudian setiap tahun untuk memastikan posisi IUD.

Komplikasi Pemasangan Intrauteri...
Pedoman Klinis Pemasangan Intrau...

Artikel Terkait

  • Risiko Penyakit Radang Panggul pada Penggunaan IUD (Intrauterine Device)
    Risiko Penyakit Radang Panggul pada Penggunaan IUD (Intrauterine Device)
  • Efek Samping Copper IUD – Apakah Berkurang Seiring Waktu?
    Efek Samping Copper IUD – Apakah Berkurang Seiring Waktu?
  • Insersi IUD Pascapersalinan : Dini vs Waktu Lain
    Insersi IUD Pascapersalinan : Dini vs Waktu Lain
Diskusi Terkait
Anonymous
3 hari yang lalu
Saat sedang menstruasi apakah boleh dilakukan suntik kontraseptik
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Apakah boleh suntik KB saat sedang mengalami menstruasi/datang bulan?Jika pasien telat untuk suntik KB (misal telat 5 hari) dan pasien sempat berhubungan...
Anonymous
18 hari yang lalu
Pasien dengan gangguan siklus menstruasi yang memanjang serta penggunaan kontrasepsi hormonal bagaimana tata laksananya
Oleh: Anonymous
3 Balasan
alo dokter, izin berdiskusi.pada pasien yg menggunakan kontrasepsi hormonal dan terjadi gangguan siklus menstruasi spt menstruasi yg memanjang, penanganan yg...
dr.I Nyoman Diane
02 Juni 2022
Pelayanan KB Oleh Dokter Umum Praktik Perorangan
Oleh: dr.I Nyoman Diane
4 Balasan
Alo Dokter...Ijin Bertanya, Sebagai Praktik Mandiri Dokter Umum, Apakah Kita Bisa Melayani KB Dengan Memohon Obat2 KB Suntik Ke BKKBN ?Terimakasih..

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.