Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Episiotomi general_alomedika 2020-08-27T16:17:07+07:00 2020-08-27T16:17:07+07:00
Episiotomi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Episiotomi

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Episiotomi adalah tindakan insisi pada perineum wanita yang dilakukan saat persalinan dengan tujuan untuk memperbesar orifisium vagina dan mencegah ruptur perineum. Episiotomi dilakukan dengan menggunakan gunting saat perineum dalam keadaan distensi dan sesaat sebelum kepala janin mengalami crowning.[1]

Indikasi pasti episiotomi belum dapat ditetapkan karena masih terbatasnya bukti ilmiah mengenai efektivitasnya. Awalnya, tindakan ini dilakukan secara rutin untuk mencegah obstetric anal sphincter injury (OASIS) dan disfungsi lantai panggul pada semua persalinan, baik persalinan normal maupun pada kasus perineum pendek, makrosomia, kala dua lama, riwayat OASIS, distosia bahu, dan malpresentasi. Namun, tindakan ini sekarang dianjurkan untuk dilakukan secara selektif tergantung pertimbangan dokter dalam case to case basis.[2-4]

shutterstock_200938991

Dari tujuh macam teknik episiotomi, hanya dua teknik yang sering dilakukan yaitu teknik medial dan mediolateral. Meskipun data perbandingan teknik-teknik ini masih terbatas, data dari studi yang ada menunjukkan bahwa episiotomi mediolateral mungkin memiliki risiko komplikasi lebih rendah. Komplikasi tindakan episiotomi dapat berupa infeksi luka, laserasi atau ruptur perineum, perdarahan, hematoma, inkontinensia urine, disfungsi anorektal, hingga prolaps organ pelvis.[2,4,5]

Referensi

1. Robinson J. Approach to episiotomy. UpToDate. 2013.
2. Kalis V, Rusavy Z, Prka M. Childbirth trauma. Springer. 2017. doi:10.1007/978-1-4471-6711-2
3. Barjon K, Mahdy H. Episiotomy. StatPearls Publishing. 2020.
4. Lappen J. Episiotomy and repair. Medscape. 2016.
5. Gün İ, Doğan B, Özdamar Ö. Long- and short-term complications of episiotomy. Turk J Obstet Gynecol. 2016;13(3):144-148. doi:10.4274/tjod.00087

Indikasi Episiotomi

Artikel Terkait

  • Penjepitan Tali Pusat Tertunda
    Penjepitan Tali Pusat Tertunda
  • Efektivitas dan Keamanan Asam Traneksamat Untuk Perdarahan Post Partum
    Efektivitas dan Keamanan Asam Traneksamat Untuk Perdarahan Post Partum
  • Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Nyeri Persalinan
    Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Nyeri Persalinan
  • Dampak Penjepitan Tali Pusat Tertunda terhadap Neurokognitif Anak-Telaah Jurnal
    Dampak Penjepitan Tali Pusat Tertunda terhadap Neurokognitif Anak-Telaah Jurnal
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
03 Agustus 2021
Penjepitan tali pusar tertunda apakah tetap dilakukan pada pasien COVID-19 - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Thomas A. Malonda, Sp.OG, izin bertanya dokter.Apakah penjepitan tali pusar tertunda tetap bermanfaat dan dapat dilakukan pada ibu hamil dengan...
dr. Nurul Falah
03 Agustus 2021
Keamanan persalinan di rumah bagi ibu hamil yang isoman di rumah - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Thomas A. Malonda, Sp.OG, izin bertanya dokter.Bagaimana keamanan persalinan di rumah bagi ibu hamil yang mengalami COVID-19 derajat ringan dan...
Anonymous
20 Mei 2021
Episiotomi apakah harus selalu dilakukan - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Thomas Malonda, Sp.OGSaya ingin bertanya, Dok. Pada proses persalinan spontan pervaginam, apakah episiotomi harus selalu dilakukan? Karena ada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.