Indikasi EEG
Indikasi pemeriksaan electroencephalography / EEG adalah untuk mendeteksi kasus yang berhubungan dengan perubahan aktivitas otak, seperti gangguan kejang yang disebabkan penyakit epilepsi atau gangguan khusus lainnya. EEG juga memiliki kegunaan untuk mendiagnosis, atau untuk pemantauan terapi pada beberapa kelainan seperti tumor otak, cedera otak, disfungsi otak, ensefalitis, stroke, dan gangguan tidur. EEG juga digunakan sebagai pemeriksaan untuk konfirmasi seseorang telah mengalami kematian otak.[1,7,11,12]
Electroencephalography/EEG digunakan untuk beberapa kasus sebagai berikut:
- Membedakan antara delirium yang disebabkan organik ensefalopati atau sindrom psikiatri seperti katatonik
- Mempertimbangkan untuk menghentikan sementara pemberian obat antiepilepsi
- Menentukan prognosis pasien koma
- Membedakan kejang epilepsi dari kejang yang mirip dengan epilepsi, seperti kejang psikogenik non epilepsi, sinkop, gangguan gerakan subkortikal, dan gejala variasi migren
- Memonitor kedalaman anestesi pada kondisi carotid endarterectomy, serta dapat digunakan untuk memonitor efek amobarbital
- Memonitor fungsi otak pada ruang intensive care
- Memonitor terjadinya kerusakan otak sekunder seperti pada kasus perdarahan subarachnoid[1,3,4]
Pemeriksaan EEG juga digunakan untuk penelitian dan terapi pada gangguan proses pendengaran (auditory processing disorder), serta gangguan gangguan pemusatan perhatian (attention deficit hyperactivity disorder/ADHD).[4,6,7,8]