Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Rekonstruksi Payudara general_alomedika 2023-02-27T10:52:16+07:00 2023-02-27T10:52:16+07:00
Rekonstruksi Payudara
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Rekonstruksi Payudara

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Rekonstruksi payudara merupakan tindakan medis yang dilakukan pada pasien kanker payudara setelah menjalani mastektomi. Rekonstruksi payudara dapat bermanfaat untuk memperbaiki body image, rasa percaya diri, serta fungsi psikologis, sosial, dan seksual pasien. Tujuan rekonstruksi payudara adalah menghasilkan payudara yang tampak simetris dan natural, dengan mengutamakan keselamatan dan kualitas hidup pasien.[1–3]

Rekonstruksi payudara dapat dilakukan dengan segera (immediate breast reconstruction), yaitu pada saat mastektomi. Namun, pada pasien yang akan menjalani radioterapi untuk kanker payudara, pasien dengan inflammatory breast cancer, atau pasien yang secara psikologis belum dapat memutuskan untuk melakukan rekonstruksi, maka rekonstruksi payudara dilakukan secara tertunda (delayed breast reconstruction).[2,4]

Rekonstruksi Payudara-min

Kontraindikasi absolut rekonstruksi payudara adalah jika pasien terkena inflammatory breast cancer, sedangkan kontraindikasi relatif berupa perokok aktif dan obesitas. Metode rekonstruksi payudara, antara lain rekonstruksi dengan implan, rekonstruksi dengan flap, baik pedicled flap maupun free flap, dan kombinasi keduanya. Pemilihan metode sebaiknya disesuaikan dengan kondisi klinis, habitus tubuh, ukuran payudara, serta riwayat pembedahan dan radioterapi.[2,5]

Komplikasi terkait rekonstruksi payudara dapat diakibatkan tindakan pembedahan itu sendiri, seperti timbulnya infeksi luka operasi, seroma, dan hematoma. Komplikasi juga dapat terjadi spesifik berdasarkan metode rekonstruksi yang dipilih. Pada rekonstruksi dengan flap, terdapat risiko nekrosis kulit dan kegagalan flap. Rekonstruksi dengan implan berisiko menyebabkan kontraksi kapsular, yang mungkin memerlukan pembedahan ulang.[1,3]

Edukasi dan konseling pada pasien sangat penting pada preoperatif. Pasien harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan mengenai metode yang akan digunakan, serta dijelaskan mengenai risiko dan manfaat masing-masing metode. Setelah dijelaskan, pasien akan diminta untuk menandatangani informed consent.[2,6]

Postoperatif, pasien perlu dijelaskan mengenai rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang mungkin bertahan hingga 2 minggu. Pasien juga sebaiknya menghindari mengangkat beban berat, berolahraga yang berat, dan aktivitas seksual selama 4–6 minggu. Rata-rata, pasien dapat kembali beraktivitas dalam 6–8 minggu setelah tindakan.[6,7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. Regan JP, Casaubon JT. Breast Reconstruction. StatPearls Publishing. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470317/
2. New Zealand Ministry of Health. Breast Reconstruction: National guidelines for best practice. Wellington: Ministry of Health. 2021. https://www.health.govt.nz/system/files/documents/publications/breast_reconstruction_guidelines.pdf
3. Nahabedian M. Overview of breast reconstruction. UpToDate. 2021 https://www.uptodate.com/contents/overview-of-breast-reconstruction
4. National Comprehensive Cancer Network. Breast Cancer. NCCN Clinical Practice Guideline in Oncology. 2022 https://www2.tri-kobe.org/nccn/guideline/breast/english/breast.pdf
5. Dieterich M, Dragu A, Stachs A, Stubert J. Clinical Approaches to Breast Reconstruction: What Is the Appropriate Reconstructive Procedure for My Patient? Breast Care (Basel). 2017 Dec;12(6):368-373. doi: 10.1159/000484926.
6. Temple-Oberle C, Shea-Budgell MA, Tan M, et al; ERAS Society. Consensus Review of Optimal Perioperative Care in Breast Reconstruction: Enhanced Recovery after Surgery (ERAS) Society Recommendations. Plast Reconstr Surg. 2017 May;139(5):1056e-1071e. doi: 10.1097/PRS.0000000000003242.
7. American Cancer Society. What to Expect After Breast Reconstruction Surgery. Cancer.org. 2019 https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/reconstruction-surgery/what-to-expect-after-breast-reconstruction-surgery.html

Indikasi Rekonstruksi Payudara

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
    Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
    Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
  • Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
    Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
03 Februari 2023
Benjolan di payudara sudah 1 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter.. ingin sharing kasus, wanita usia 45 tahun dengan keluhan benjolan di payudara seperti di foto terlampir sudah dialami sejak 1 tahun dan belum...
Anonymous
03 Februari 2023
Keluar nanah dan darah dari puting pada ibu yang tidak menyusui
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi, pasien wanita usia 44 tahun, datang dengan keluhan keluar nanah dan darah saat puting di pencet (namun saat diperimsa sudah tdk...
dr. Hudiyati Agustini
11 Januari 2023
Kebutuhan Nutrisi Pasien Kanker Payudara Setelah Kemoterapi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter…!Kebutuhan nutrisi pada pasien kanker payudara setelah kemoterapi perlu mendapatkan perhatian khusus, karena pasien berisiko mengalami kaheksia....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.