Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Epispadia general_alomedika 2022-09-30T08:45:12+07:00 2022-09-30T08:45:12+07:00
Epispadia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Epispadia

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pasien dengan epispadia lebih banyak dilakukan pada orang tua pasien. Hal ini karena epispadia sering terdeteksi pada usia anak, prenatal, atau segera setelah lahir. Edukasi meliputi konseling, baik untuk orang tua ataupun terhadap anak seiring pertambahan usia. Konseling yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.[29,32]

Edukasi Pasien

Edukasi pasien epispadia pada umumnya dilakukan pada orang tua pasien, meliputi perawatan pascaoperasi untuk mencegah infeksi saluran kemih dan inkontinensia urin. Orang tua juga dapat melakukan konseling pada masa prenatal jika janin terdiagnosis mengalami epispadia. Konseling prenatal bermanfaat dalam mempersiapkan orang tua, sehingga prognosis pasien menjadi lebih baik.

Pasien dengan epispadia dapat memerlukan operasi dalam beberapa tahap, terutama pada epispadia penopubik dan bladder exstrophy-epispadias complex (BEEC). Pascaoperasi pasien juga harus melakukan pemeriksaan sistogram untuk menilai kapasitas kandung kemih setiap tahun. Kapasitas kandung kemih akan menentukan tindakan operatif yang diperlukan pasien selanjutnya.[29,32]

Transisi dari masa anak-anak menjadi remaja merupakan masa yang sulit bagi pasien-pasien epispadia, terutama bila terdapat inkontinensia menetap atau abnormalitas penampilan genitalia, sehingga pasien epispadia pada usia anak hingga remaja sering kali mengalami masalah psikologis. Prosedur pembedahan yang dilakukan beberapa kali dapat menjadi beban psikologis tersendiri bagi pasien. Pendekatan psikologis dengan konseling sangat diperlukan selama perkembangan dari anak-anak ke dewasa oleh dokter spesialis psikiatri anak.[32,33]

Pencegahan

Pencegahan epispadia umumnya dilakukan prenatal dengan menghindari faktor risiko, seperti melakukan smoking cessation pada individu dewasa usia produktif, suplementasi asam folat yang adekuat selama kehamilan, dan menghindari radiasi pada trimester pertama.[12,15]

Pencegahan dan surveilans kelainan kongenital juga merupakan prioritas nasional dan WHO. Pencegahan kelainan kongenital secara umum dapat dilakukan dalam 3 pendekatan, yaitu:

  • Proteksi: vaksinasi dan suplementasi mikronutrien yang adekuat
  • Manajemen kondisi maternal, seperti obesitas, diabetes mellitus, serta sifilis dan infeksi maternal lain
  • Menghindari paparan alkohol, merokok, dan obat-obatan sebelum dan selama kehamilan[17]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

12. Suzuki K, Matsumaru D, Matsushita S, Murashima A, Ludwig M. Epispadias and the associated embryopathies: genetic and developmental basis. Clin Genet. 2017;10:247–53.
15. Reutter H, Boyadjiev SA, Gambhir L, Rösch WH, Stein R, Schröder A, et al. Phenotype severity in the bladder exstrophy-epispadias complex: analysis of genetic- and non-genetic contributing factors in 441 families from North America and Europe. J Pediatr. 2011;159:825–31.
17. World Health Organization RO for S-EA. Prevention and surveillance of birth defects. WHO. 2015.
29. Inouye BM, Tourchi A, Di Carlo HN, Young EE, Gearhart JP. Modern Management of the Exstrophy-Epispadias Complex. Surg Res Pract. 2014;2014:587064.
32. Rourke K, Braga LH. Transitioning patients with hypospadias and other penile abnormalities to adulthood: What to expect? Can Urol Assoc J. 2018;12:S27–33.
33. Mahajan J, Kattragada L. Exstrophy epispadias complex - Issues beyond the initial repair. Indian J Urol. 2012;28:382-7.

Prognosis Epispadia
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 12 jam yang lalu
Tatalaksana yang tepat untuk kembung pada bayi usia 3 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Obat kembung pasa bayi usia 3 bulan apa yg aman dok? apakah cukup dengan pijat ILU dan gerakan mengayuh sepeda saja?
dr. Pionia Fajarwati
Dibalas 2 jam yang lalu
Pengganti Steroid pada Penderita DM
Oleh: dr. Pionia Fajarwati
1 Balasan
Alo dokter.Izin bertanya pada pasien DM, saya pernah melihat DPJP mengganti steroid dengan antihistamin saat sedang sakit radang. Pada kasus alergi, biasanya...
dr.Yusuf Haz Condeng Sp.PD, AIFO-K
Dibalas 11 jam yang lalu
Ayo Cukupkan SKP Anda Sekarang!
Oleh: dr.Yusuf Haz Condeng Sp.PD, AIFO-K
4 Balasan
Kepada sejawat dokter pengguna Alomedika,Sudahkah Anda mencukupkan SKP (Satuan Kredit Profesi) untuk perpanjang SIP?Yuk, maksimalkan kesempatan ini...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.