Patofisiologi Batu Ginjal
Patofisiologi batu ginjal (nefrolitiasis) didasari pada dua fenomena, yaitu supersaturasi urin dan deposisi materi batu pada ginjal. [1] Komposisi senyawa yang paling banyak menyebabkan batu ginjal adalah kalsium oksalat (CaOx) sebanyak 80% dan kalsium fosfat (CaP) sebanyak 15%.
Batu Kalsium
Proses terjadinya pembentukan batu ginjal karena kalsium, selain dai karena kurangnya volume urin, meliputi:
Hiperkalsiuria
Ditemukan pada 30 – 60% kasus nefrolitiasis dewasa. Penyebab terjadinya hiperkalsiuria, antara lain:
- Peningkatan absorpsi kalsium di saluran cerna
- Salah satunya diakibatkan karena penyakit genetik heterogen, yang bersifat dependen ataupun independen terhadap vitamin D (1,25-dihydroxyvitamin D [1,25(OH) D])
- Penurunan reabsorpsi kalsium di ginjal
- Peningkatan pergerakan kalsium dari tulang
Hiperuricosuria
Terjadi pada 10% kasus, dan masih perlu studi lebih lanjut lagi apakah asam urat pada urin berhubungan dengan pembentukan CaOx. Penyebab: diet tinggi purin yang menyebabkan supersaturasi urin dengan kristalisasi CaOx yang diinduksi oleh monosorium urat
Hipositraturia
Sitrat adalah inhibitor endogen dari pembentukan batu kalsium. Terjadi pada 20 – 60% kasus batu kalsium. Jumlah sitrat pada urin ditentukan dari keseimbangan asam basa, contoh gangguan yang mempengaruhinya:
-
Distal renal tubular acidosis (dRTA)
- Penyekat karbonik anhidrase
- Kadar bikarbonat
- Thiazide yang menyebabkan hipokalemia
- Aldosteronisme primer
- Konsumsi tinggi protein
- Pemasukan garam berlebih
-
Angiotensin converting enzyme inhibitors (ACE-inhibitors)
Hiperoksaluria
Ditemukan 10 – 50% pembentukan batu kalsium. Mekanisme penyebabnya antara lain:
- Produksi oksalat berlebih (penyakit genetik)
- Peningkatan pemasukan dari diet
- Malabsoptif oksalat di usus.
-
Disebabkan oleh diare kronik, inflammatory bowel disease, dan reseksi usus.
Batu Asam Urat
Sifat terbentuknya: genetik, akuisata dan kombinasi. Sindrom metabolik menjadi salah satu penyebab utama. Mekanisme yang terjadi:
- Volume urin yang rendah
- Hiperuricosuria
- Urin yang asam (pH <= 5.5), disebabkan karena gangguan ekskresi ammonia dan peningkatan produksi asam dari dalam (endogen)
Batu Sistin
Lebih banyak terjadi di anak-anak dibandingkan dewasa. Penyebabnya adalah genetik (gangguan metabolisme).
Infeksi (Batu Struvit)
Penyebabnya kemungkinan besar karena pH basa pada urin (>7.2) dan adanya organisme yang memproduksi urease dan supersaturasi urin karena magnesium, amonium dan ion fosfat.
Lainnya
Batu yang jarang ditemukan, contohnya: dihidroksiadanin, amonium urat dan karena obat-obatan penyekat protease