Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Presbikusis general_alomedika 2020-12-08T10:40:22+07:00 2020-12-08T10:40:22+07:00
Presbikusis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Presbikusis

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Etiologi presbikusis adalah perubahan struktur anatomi pada organ pendengaran akibat proses degeneratif. Selain faktor usia, presbikusis juga bisa disebabkan oleh faktor genetik.[3,5]

Faktor Usia

Presbikusis adalah kondisi dimana terjadi penurunan pada orang berusia lanjut. Hal ini diduga terjadi akibat perubahan struktur anatomi pada sistem pendengaran seiring bertambahnya usia. Struktur yang diduga terpengaruh terutama terletak di koklea, seperti reseptor sel rambut, serabut saraf pada koklea, duktus koklea, hingga degenerasi dari sel-sel stria vaskularis.[3,5]

Faktor Genetik

Perbedaan dalam hal ekspresi DNA mitokondria gen yang berkaitan dengan stres oksidatif telah ditemukan pada pasien dengan presbikusis. Walau demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui lebih dalam mengenai peran faktor genetik dalam patofisiologi presbikusis.[1]

Faktor Risiko

Faktor risiko presbikusis antara lain:

  • Hormon: diduga bahwa peningkatan kadar kortikosteroid dalam darah menyebabkan hilangnya neuron pada ganglion spiral. Selain itu, penggunaan hormon progestin atau combination hormone replacement pada pasien menopause juga dilaporkan meningkatkan risiko presbikusis.
  • Paparan suara keras: diduga dapat merusak dan mengurangi neuron pada ganglion spiral telinga.
  • Obat-obatan ototoksik: seperti salisilat, diuretik, antibiotik golongan aminoglikosida, dan obat
  • Paparan terhadap zat kimia tertentu di tempat kerja: seperti toluene, styrene, karbon monoksida, merkuri, dan timah.
  • Riwayat penyakit infeksi telinga: seperti otitis hingga labirinitis.
  • Penyakit sistemik: seperti hipertensi dan diabetes dapat menyebabkan oklusi vaskular, emboli, perdarahan, dan spasme vaskular[1,3,5,6]

Referensi

1. Cheslock M, De Jesus O. Presbycusis. [Updated 2020 Jun 9]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559220/
3. Saadi RA. Presbycusis. Medscape, 2019. https://reference.medscape.com/article/855989-overview
5. Wang J, Puel JL. Presbycusis: an update on cochlear mechanisms and therapies. J Clin Med. 2020;9(1):218.
6. Agarwal S, Mishra A, Jagade M, et al. Effects of hypertension on hearing. Indian J Otolaryngol Head Neck Surg. 2013;65(3):614-618.

Patofisiologi Presbikusis
Epidemiologi Presbikusis
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Kemarin, 13:50
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
Kemarin, 13:11
Daging tumbuh di vagina bagian dalam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...
Anonymous
1 hari yang lalu
Pilihan antibiotik untuk terapi ISPA di layanan primer
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya pilihan antibiotik yang paling baik digunakan dalam terapi ISPA ec. bacterial infection di layanan primer apa ya dok? Di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.