Epidemiologi Presbikusis
Data epidemiologi presbikusis menunjukkan insidensi yang meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Sekitar 50% orang yang berusia 75 tahun mengalami presbikusis dan hampir seluruh orang yang berusia 90 tahun mengalami presbikusis.[7]
Global
Secara global presbikusis adalah penyebab penurunan fungsi pendengaran terbanyak. Menurut WHO, sepertiga orang yang berusia 65 tahun ke atas mengalami gangguan pendengaran. Di Amerika Serikat, diperkirakan sebesar dua pertiga orang yang berusia 70 tahun ke atas mengalami gangguan pendengaran, dan sekitar 25-30% orang berusia 65-74 tahun mengalami gangguan pendengaran.[1,3]
Di Jepang, prevalensi presbikusis diperkirakan sebesar 23-29% pada rentang usia 60 tahun ke atas.[1,8]
Indonesia
Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar di tahun 2013, didapatkan bahwa gangguan pendengaran tertinggi di Indonesia ada pada kelompok usia 75 tahun ke atas (36,6%), disusul oleh kelompok umur 65-74 tahun (17,1%).[9]