Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Presbikusis general_alomedika 2020-12-08T10:40:53+07:00 2020-12-08T10:40:53+07:00
Presbikusis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Presbikusis

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Data epidemiologi presbikusis menunjukkan insidensi yang meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Sekitar 50% orang yang berusia 75 tahun mengalami presbikusis dan hampir seluruh orang yang berusia 90 tahun mengalami presbikusis.[7]

Global

Secara global presbikusis adalah penyebab penurunan fungsi pendengaran terbanyak. Menurut WHO, sepertiga orang yang berusia 65 tahun ke atas mengalami gangguan pendengaran. Di Amerika Serikat, diperkirakan sebesar dua pertiga orang yang berusia 70 tahun ke atas mengalami gangguan pendengaran, dan sekitar 25-30% orang berusia 65-74 tahun mengalami gangguan pendengaran.[1,3]

Di Jepang, prevalensi presbikusis diperkirakan sebesar 23-29% pada rentang usia 60 tahun ke atas.[1,8]

Indonesia

Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar di tahun 2013, didapatkan bahwa gangguan pendengaran tertinggi di Indonesia ada pada kelompok usia 75 tahun ke atas (36,6%), disusul oleh kelompok umur 65-74 tahun (17,1%).[9]

Referensi

1. Cheslock M, De Jesus O. Presbycusis. [Updated 2020 Jun 9]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559220/
3. Saadi RA. Presbycusis. Medscape, 2019. https://reference.medscape.com/article/855989-overview
7. Wattamwar K, Qian ZJ, Otter J, et al. Increases in the rate of age-related hearing loss in the older old. JAMA Otolaryngol Head Neck Surg. 2017;143(1):41-45.
8. Yamasoba T, Lin FR, Someya S, et al. Current concepts in age-related hearing loss: epidemiology and mechanistic pathways. Hear Res. 2013;303:30-38.
9. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar. 2013. Diunduh dari: https://www.kemkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf

Etiologi Presbikusis
Diagnosis Presbikusis
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Kemarin, 13:50
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
Kemarin, 13:11
Daging tumbuh di vagina bagian dalam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...
Anonymous
1 hari yang lalu
Pilihan antibiotik untuk terapi ISPA di layanan primer
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya pilihan antibiotik yang paling baik digunakan dalam terapi ISPA ec. bacterial infection di layanan primer apa ya dok? Di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.