Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Perforasi Membran Timpani general_alomedika 2020-10-06T15:42:24+07:00 2020-10-06T15:42:24+07:00
Perforasi Membran Timpani
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Pentalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Perforasi Membran Timpani

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Prognosis perforasi membran timpani ditentukan oleh ukuran perforasi dan riwayat infeksi berulang. Umumnya, perforasi dapat menutup secara spontan.

Komplikasi

Komplikasi akibat perforasi membran timpani adalah gangguan pendengaran, tinitus, dan infeksi. Infeksi seperti otitis media kronis dapat menyebar hingga ke bagian osikular dan menyebabkan gangguan pendengaran dan mastoiditis. Infeksi juga dapat menyebar hingga mengenai nervus fasialis dan menyebabkan paralisis. Penyebaran infeksi ke intrakranial dapat menyebabkan abses otak dan meningitis.[2,3]

Kolesteatoma adalah timbulnya epitel skuamosa berkeratin pada bagian telinga tengah atau mastoid. Kolesteatoma dapat terbentuk sebagai komplikasi perforasi membran timpani pada bagian pars tensa, perforasi pada kuadran posterosuperior, dan perforasi berukuran besar.

Kolesteatoma dapat terbentuk akibat migrasi epitel skuamosa yang berasal dari kanalis auditorius eksterna dan lapisan luar membran timpani melalui celah perforasi. Komplikasi ini juga dapat terjadi bila terdapat metaplasia akibat infeksi berulang pada telinga tengah. Kolesteatoma yang terus dibiarkan dapat mendestruksi tulang tengah dan telinga dalam hingga menyebabkan hilangnya pendengaran dan vertigo.[1,4]

Prognosis

Prognosis perforasi membran timpani umumnya baik karena perforasi dapat menutup secara spontan kurang lebih selama 6 minggu, terutama bila ukuran perforasi kecil. Namun, prognosis dapat lebih buruk jika proses penutupan lambat akibat beberapa faktor risiko, yaitu otitis media supuratif kronis dan ukuran perforasi yang luas.

Hal ini sejalan dengan studi yang meneliti 53 pasien dengan riwayat perforasi membran timpani akibat trauma. Studi tersebut menemukan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan luaran yang buruk, yaitu ukuran perforasi yang besar, trauma penetrasi sebagai etiologi, dan perforasi yang berlokasi pada kuadran posterosuperior.[2,9]

Tingkat morbiditas terkait komplikasi gangguan pendengaran dapat diperbaiki melalui prosedur surgikal.[2,18]

Referensi

1. Durack DT, Street AC. Fever of unknown origin—reexamined and redefined. Curr Clin Top Infect Dis 1991; 11:35–51.
2. Petersdorf RG, Beeson PB. Fever of unexplained origin: report on 100 cases. Medicine (Baltimore) 1961;40:1–30.
3. F. M. Fusco, R. Pisapia et al. Fever of unknown origin (FUO): which are the factors influencing the final diagnosis? A 2005-2015 systematic review. BMC Infectious Diseases (2019) 19:653
4. Mourad O, Palda V, Detsky AS. A comprehensive evidence-based approach
to fever of unknown origin. Arch Intern Med. 2003;163:545–51.
9. El-Radhi. AS. Pathogenesis of Fever. Clinical Manual of Fever in Children. Springer International Publishing AG. 2018. https://doi.org/10.1007/978-3-319-92336-9_3
18. W. F. Wright. Fever of Unknown Origin. Mandell, Douglas, and Bennett’s Principles and Practice of Infectious Diseases (Eighth Edition). 2015; 56:790-800

Pentalaksanaan Perforasi Membran...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Pe...

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
    Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
  • Agen Pembunuh Serangga dan Kutu dalam Kanal Telinga
    Agen Pembunuh Serangga dan Kutu dalam Kanal Telinga
  • Metode Parent’s Kiss untuk Mengeluarkan Benda Asing dari Hidung Anak
    Metode Parent’s Kiss untuk Mengeluarkan Benda Asing dari Hidung Anak
Diskusi Terbaru
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 16:35
Fit/Unfit to Work akibat Kondisi Mental - Kedokteran Okupasi Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
Alo dr Fani, SpOK. Untuk pasien yang mengalami gangguan mental akibat lingkungan kerja, penilaian apa saja yang harus dipertimbangkan hingga kita bisa...
Anonymous
Kemarin, 16:22
Tertular covid di tempat kerja - Kedokteran Okupasi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr. Fani SpOK.. jika tertular covid-19 di tempat kerja termasuk kecelakaan kerja?
dr. Hudiyati Agustini
Kemarin, 16:21
Kemana rujukan depresi akibat kerja?
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Alo dr. Fani SpOK.. ada pasien wanita 27 tahun, datang dg keluhan kecemasan hingga beranggapan lebih baik tdk ada di dunia ini. Saat anamnesis sepertinya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.