Pendahuluan Mastoiditis
Mastoiditis adalah suatu proses inflamasi pada mastoid air cells, supurasi dan nekrosis pada tulang temporal. Mastoiditis terbagi menjadi dua yaitu mastoiditis akut dan kronis. Mastoiditis akut merupakan komplikasi dari otitis media akut (OMA) dengan keluhan terjadi kurang dari 1 bulan. Sedangkan mastoiditis kronis merupakan komplikasi dari otitis media supuratif kronis (OMSK), yang biasanya disertai dengan terbentuknya kolesteatoma secara bersamaan, dengan keluhan yang terjadi lebih dari 1 bulan.
Mastoiditis merupakan kasus yang paling sering terjadi di negara berkembang dan paling sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa.[1-3]
Penyebab terjadinya mastoiditis bermula pada infeksi di telinga bagian tengah (otitis media) yang tidak diobati dengan baik, hingga akhirnya infeksi menyebar ke jaringan sekitarnya, termasuk mastoid air cells.
Mastoiditis memiliki manifestasi klinis seperti demam, nyeri telinga (otalgia), dan gangguan pendengaran (tuli konduktif). Setelah itu, untuk memastikan diagnosis bisa dilakukan pemeriksaan fisik berupa inspeksi dan palpasi pada telinga. Pada infeksi akan tampak adanya kemerahan pada area sekitar mastoid, sedangkan pada palpasi akan didapatkan nyeri tekan, edema, dan hangat.[4]
Penatalaksanaan mastoiditis umumnya perlu disesuaikan dengan derajat keparahan dari penyakit itu sendiri dengan atau tanpa komplikasi yang menyertai. Penatalaksanaan pada mastoiditis terdiri dari medikamentosa dan pembedahan. Medikamentosa pada penyakit mastoiditis berupa pemberian antibiotik, secara oral, intravena, atau tetes telinga. Tindakan pembedahan pada mastoiditis berupa miringotomi atau timpanosentesis, mastoidektomi, timpanostomi, dan timpanoplasti.[1]
Komplikasi mastoiditis terbagi menjadi dua, yakni ekstrakranial dan intrakranial. Komplikasi ekstrakranial antara lain kelemahan pada nervus VII fasialis, tuli, abses subperiosteal, osteomielitis kranial, dan petrositis. Sedangkan komplikasi intracranial, antara lain meningitis, abses serebri, abses subperiosteal, dan trombosis sinus dural.