Prognosis Arteritis Temporal
Prognosis arteritis temporal dengan tata laksana adekuat dan cepat akan menghasilkan resolusi gejala yang baik. Tetapi, tata laksana yang terlambat dapat menyebabkan morbiditas serius, seperti kebutaan. [5,6]
Komplikasi
Komplikasi dari arteritis temporal disebabkan oleh inflamasi dan edema pada arteri temporal. Inflamasi tersebut menyebabkan penyempitan arteri, sehingga suplai darah ke jaringan menjadi berkurang. Apabila suplai darah ke nervus optikus berkurang, akan timbul gangguan penglihatan yang bisa berakhir dengan kebutaan. Komplikasi klasik dari arteritis temporal adalah neuropati optik iskemia anterior (80%), sedangkan neuropati optik iskemia posterior lebih jarang terjadi. [2-5,7]
Apabila aliran darah ke otak terganggu komplikasi berupa stroke dan transient ischemic attack dapat terjadi. Selain itu, mononeuritis dan polineuropati dilaporkan terjadi pada 14% pasien arteritis temporal. [1,5]
Prognosis
Gejala arteritis temporal umumnya membaik setelah pemberian kortikosteroid dosis tinggi. Biasanya, kortikosteroid dapat diturunkan dosisnya dalam 4-6 minggu, dan pada akhirnya pemberian dapat dihentikan. Walaupun demikian, pemberian kortikosteroid ini juga membawa risiko morbiditas, seperti munculnya diabetes mellitus, hipertensi, dan katarak.
Pasien arteritis temporal yang tidak diobati memiliki prognosis yang sangat buruk. Pasien-pasien ini terancam mengalami kebutaan, bahkan kematian akibat infark miokard, stroke, atau diseksi aneurisma aorta. [1]