Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Arteritis Temporal general_alomedika 2020-01-03T10:22:06+07:00 2020-01-03T10:22:06+07:00
Arteritis Temporal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Arteritis Temporal

Oleh :
dr. Agnes Tjakrapawira
Share To Social Media:

Prognosis arteritis temporal dengan tata laksana adekuat dan cepat akan menghasilkan resolusi gejala yang baik. Tetapi, tata laksana yang terlambat dapat menyebabkan morbiditas serius, seperti kebutaan. [5,6]

Komplikasi

Komplikasi dari arteritis temporal disebabkan oleh inflamasi dan edema pada arteri temporal. Inflamasi tersebut menyebabkan penyempitan arteri, sehingga suplai darah ke jaringan menjadi berkurang. Apabila suplai darah ke nervus optikus berkurang, akan timbul gangguan penglihatan yang bisa berakhir dengan kebutaan. Komplikasi klasik dari arteritis temporal adalah neuropati optik iskemia anterior (80%), sedangkan neuropati optik iskemia posterior lebih jarang terjadi. [2-5,7]

Apabila aliran darah ke otak terganggu komplikasi berupa stroke dan transient ischemic attack dapat terjadi. Selain itu, mononeuritis dan polineuropati dilaporkan terjadi pada 14% pasien arteritis temporal. [1,5]

Prognosis

Gejala arteritis temporal umumnya membaik setelah pemberian kortikosteroid dosis tinggi. Biasanya, kortikosteroid dapat diturunkan dosisnya dalam 4-6 minggu, dan pada akhirnya pemberian dapat dihentikan. Walaupun demikian, pemberian kortikosteroid ini juga membawa risiko morbiditas, seperti munculnya diabetes mellitus, hipertensi, dan katarak.

Pasien arteritis temporal yang tidak diobati memiliki prognosis yang sangat buruk. Pasien-pasien ini terancam mengalami kebutaan, bahkan kematian akibat infark miokard, stroke, atau diseksi aneurisma aorta. [1]

Referensi

1. Seetharaman M. Giant Cell Arteritis (Arteritis temporal). Oct 2019; available from: https://emedicine.medscape.com/article/332483-overview.
2. Uribe J, Aggrawal I, Witthayaweerasak J, Liao Y, Berry G, Sab U, Weyand C. Refractory Giant Cell Arteritis Complicated by Vision Loss from Optic Atrophy and Maculopathy Associated with Pachymeningitis. North American Neuro-Ophthalmology Society. Journal of Neuro-Ophthalmology 2017;0:1-7. Doi 10.1097/WNO.0000000000000566.
3. Gilden D, White T, Khmeleva N, Heintzman A, Choe A, Boyer PJ, Grose C, Carpenter JE, Rempel A, Bos N, Kandasamy B, Lear-Kaul K, Holmes DB, Bennett JL, Cohrs RJ, Mahalingam R, Mandava N, Eberhart CG, Bockelman B, Poppiti RJ, Tamhankar MA, Fogt F, Amato M, Wood E, Durairaj V, Rasmussen S, Petursdottir V, Pollak L, Mendlovic S, Chatelain D, Keyvani K ,Brueck W, Nagel MA. Prevalence and distribution of VZV in temporal arteries of patients with giant cell arteritis. American Academy of Neurology 2015: 84(19):1948-55. doi: 10.1212/WNL.0000000000001409.
4. Ness T, Bley TA, Schmidt WA, Lamprecht P. The Diagnosis and Treatment of Giant Cell Arteritis. Deusches Arzteblatt International. 2013;110(21):376-85; quiz 386. doi: 10.3238/arztebl.2013.0376.
5. Soriano A, Muratore F, Pipitone N, Boiardi L, Cimino L, Salvarani C Visual loss and other cranial ischaemic complications in giant cell arteritis. Nature Review Rheumatology. 2017;13(8):476-484. doi: 10.1038/nrrheum.2017.98.
6. Bienvenu B, Ly KH, Lambert M, Agard C, André M, Benhamou Y, Bonnotte B, de Boysson H, Espitia O, Fau G, Fauchais AL, Galateau-Sallé F, Haroche J, Héron E, Lapébie FX, Liozon E, Luong Nguyen LB, Magnant J, Manrique A, Matt M, de Menthon M, Mouthon L, Puéchal X, Pugnet G, Quemeneur T, Régent A, Saadoun D, Samson M, Sène D, Smets P, Yelnik C, Sailler L, Mahr A. Management of giant cell arteritis: Recommendations of the French Study Group for Large Vessel Vasculitis (GEFA). Rev Med Interne. 2016;37(3):154-65. doi: 10.1016/j.revmed.2015.12.015.
7. Ponte C,Rodrigues AF, O’Neill L, Luqmani RA. Giant Cell Arteritis: Current Treatment and Management. World Journal of Clinical Cases 2015 Jun 16; 3(6): 484–494. doi: 10.12998/wjcc.v3.i6.484.

Penatalaksanaan Arteritis Temporal
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ar...

Artikel Terkait

  • Peran Pemeriksaan Laju Endap Darah dan CRP untuk Diagnosis Arteritis Temporal
    Peran Pemeriksaan Laju Endap Darah dan CRP untuk Diagnosis Arteritis Temporal
Diskusi Terbaru
dr. Budi Setiawan Lakukua
Kemarin, 16:47
Cyanocobalamin dan Methycobalamin pada neuralgia pasca herpetik
Oleh: dr. Budi Setiawan Lakukua
4 Balasan
Selamat sore, dok. Izin bertanya dok. Pada penderita penyakit neuralgia pasca herpetik dengan DM tipe 2, lebih efektif cyanocobalamin atau methycobalamin ya...
Anonymous
Kemarin, 13:44
Syarat Rekomendasi Spesialis
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Salam sejawat di Alodokter, adakah teman-teman yang mau berbagi bagaimana pengalamannya mendapatkan Rekomendasi melanjut pendidikan spesialis dokter?...
dr.Azrie Izzatul Jannah
Kemarin, 10:57
Pasien dengan injury prone wound tetanus riwayat suntik antitetanus tahun 2017
Oleh: dr.Azrie Izzatul Jannah
1 Balasan
Apabila pernah suntik ATS pd thn 2017, jika thn 2022 mengalami kecelakaan yg menyebabkan adanya prone wound tetanus, anti tetanus apa yg baiknya diberikan?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.