Patofisiologi Arteritis Temporal
Patofisiologi arteritis temporal melibatkan imun selular yang beraksi sebagai respon maladaptif terhadap cedera vaskular. Sel T dan makrofag merupakan pemeran utama dalam respon imun tersebut. Respon maladaptif tersebut akan menyebabkan inflamasi pada pembuluh darah arteri, yang berujung pada penyempitan pembuluh darah dan penurunan pasokan darah pada jaringan, seperti mata dan otak.
Tanda dan gejala yang ditimbulkan akibat dari penyempitan bervariasi tergantung pada arteri yang terkena. Aliran darah pada nervus optikus yang terhambat dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan. [2,4,5,7,8]