Pendahuluan Arteritis Temporal
Arteritis temporal adalah inflamasi granulomatosa yang terjadi pada pembuluh darah arteri temporal. Inflamasi dapat terjadi pada pembuluh darah yang berukuran sedang maupun besar. Penyakit ini juga sering disebut sebagai giant cell arteritis, karena gambaran mikroskopik yang menunjukkan pembesaran sel pembuluh darah. [1-7]
Arteritis temporal sering terjadi pada pasien berusia di atas 50 tahun. Penyakit ini menyebabkan sakit kepala pada daerah temporal, sakit kepala saat mengunyah, dan nyeri saat kulit kepala bagian temporal disentuh. Gejala lain yang dapat ditemukan adalah gangguan penglihatan (termasuk amaurosis fugax atau kehilangan penglihatan transien) dan gejala sistemik seperti demam. [3-8]
Penurunan tajam penglihatan adalah morbiditas yang paling sering ditemukan pada arteritis temporal. Gangguan penglihatan permanen dapat ditemukan pada 20% pasien. Sebagian kasus bahkan berakhir dengan kebutaan bilateral.
Tata laksana arteritis temporal adalah terapi kortikosteroid dosis tinggi. Pemberian kortikosteroid dalam 24 jam pertama timbulnya gangguan penglihatan, dilaporkan dapat memperbaiki kualitas tajam penglihatan hingga 22 kali lipat, dan oleh karenanya mencegah kebutaan. [1]