Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Ventilator-Associated Pneumonia general_alomedika 2024-06-07T13:52:15+07:00 2024-06-07T13:52:15+07:00
Ventilator-Associated Pneumonia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Ventilator-Associated Pneumonia

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Organisme etiologi ventilator-associated pneumonia (VAP) bervariasi tergantung pada durasi ventilasi mekanis, lama tinggal di rumah sakit dan ICU sebelum awitan VAP, serta paparan antibiotik. Secara umum, bakteri Gram negatif yang sering dikaitkan dengan VAP adalah Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, dan Acinetobacter. Di sisi lain, Staphylococcus aureus merupakan organisme Gram positif yang sering terlibat dalam VAP.

VAP awitan dini, yang terjadi dalam 4 hari pertama perawatan di rumah sakit pada pasien yang sebelumnya sehat dan belum menerima antibiotik, cenderung melibatkan flora normal orofaringeal. Namun, VAP awitan lambat, yang terjadi setelah minimal 5 hari perawatan di rumah sakit, dan VAP pada pasien dengan risiko terkena patogen resisten terhadap antibiotik, lebih mungkin disebabkan oleh patogen-patogen yang resisten.[3]

Mikroorganisme Penyebab Ventilator-Associated Pneumonia

VAP paling banyak dikaitkan dengan infeksi bakteri. VAP umumnya disebabkan oleh satu jenis bakteri, meskipun dewasa ini infeksi polimikroba semakin meningkat kejadiannya. Bakteri Gram negatif yang sering terlibat dalam VAP adalah Pseudomonas aeruginosa (25,2%), Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, dan Acinetobacter sp. Sementara itu, bakteri Gram positif yang kerap dilaporkan menyebabkan VAP adalah Staphylococcus aureus (28,4%).

Jamur jarang menyebabkan VAP. Aspergillus spp. dapat terlibat dalam VAP awitan lambat, terutama pada pasien dengan riwayat infeksi influenza. Virus seperti herpes simplex virus (HSV) dan cytomegalovirus (CMV) juga telah dilaporkan menyebabkan pneumonia pada pasien dengan ventilasi mekanik, baik pasien immunocompromised maupun non-immunocompromised.[2,3]

Faktor Risiko

Faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap terjadinya ventilator-associated pneumonia (VAP) adalah penggunaan ventilasi mekanis.  Durasi ventilasi mekanis juga berpengaruh, yakni semakin lama pasien terhubung dengan ventilator semakin tinggi risiko terjadinya VAP.

Selain itu, kondisi pasien yang melemahkan imunitas, seperti penyakit kronis, trauma, atau keadaan immunocompromise, juga meningkatkan risiko VAP. Penggunaan antibiotik secara empiris atau profilaksis juga dapat memengaruhi flora bakteri di saluran pernapasan, meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri resisten terhadap antibiotik.

Selain faktor pasien, faktor lingkungan di ICU juga dapat berkontribusi, termasuk kebersihan tangan, kepatuhan pada protokol ventilasi yang tepat, dan penggunaan perangkat medis yang steril. Faktor lain yang berpengaruh mencakup keperluan intubasi ulang, riwayat trakeostomi, bronkoskopi, dan pemasangan nasogastric tube. Adanya luka bakar dan pemberian profilaksis stress ulcer juga dikaitkan dengan peningkatan risiko VAP.[1-3,5]

Referensi

1. Kharel S, Bist A, Mishra SK. Ventilator-associated pneumonia among ICU patients in WHO Southeast Asian region: A systematic review. PLoS One. 2021 Mar 9;16(3):e0247832. doi: 10.1371/journal.pone.0247832.
2. Kohbodi GNA, Rajasurya V, Noor A. Ventilator-Associated Pneumonia. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507711/
3. Papazian L, Klompas M, Luyt CE. Ventilator-associated pneumonia in adults: a narrative review. Intensive Care Med. 2020;46(5):888-906. doi:10.1007/s00134-020-05980-0
5. Wu D, Wu C, Zhang S, Zhong Y. Risk Factors of Ventilator-Associated Pneumonia in Critically III Patients. Front Pharmacol. 2019;10:482. doi:10.3389/fphar.2019.00482

Patofisiologi Ventilator-Associa...
Epidemiologi Ventilator-Associat...

Artikel Terkait

  • Patogen Penyebab Ventilator-Associated Pneumonia (VAP)
    Patogen Penyebab Ventilator-Associated Pneumonia (VAP)
  • Menghadapi Resistensi Antibiotik di ICU e-Course
    Menghadapi Resistensi Antibiotik di ICU e-Course
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 27 menit yang lalu
Diagnosis tuberkulosis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 22 bulan, dengan keluhan bb seret 5 bulan, tidak ada keluhan lain. Hasil lab menunjukkan neutrofil dan limfosit rendah...
dr. Eka Dewi Wulandari
Dibalas 37 menit yang lalu
SKP sudah melebihi 250 , belum juga di verifikasi....
Oleh: dr. Eka Dewi Wulandari
1 Balasan
Assalamualaikum, izin bertanya dok, barang kali ada pengalaman yg sama... SIP  saya berlaku sampai sekitar akhir Januari... Lalu saya mengajukan perpanjangan...
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Juni 2025, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.