Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Pleuritis general_alomedika 2021-10-15T13:17:27+07:00 2021-10-15T13:17:27+07:00
Pleuritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Pleuritis

Oleh :
dr.Qorry Amanda
Share To Social Media:

Secara etiologi, pleuritis dikelompokkan menjadi dua, yakni pleuritis primer dan pleuritis sekunder. Pleuritis primer disebabkan oleh stimulus langsung pada pleura parietal yang biasanya diakibatkan oleh perlukaan secara langsung (injury), reaksi inflamasi yang terkait infeksi atau autoimun, atau keganasan pada mesotel penyusun pleura (mesothelioma).

Pleuritis sekunder adalah pleuritis yang disebabkan kondisi lain di luar pleura. Penyebab pleuritis sekunder biasanya meliputi pneumonia, tuberkulosis, kondisi yang terkait autoimun seperti systemic lupus eritematosus (SLE), AIDS, atau keganasan di daerah toraks, seperti kanker paru atau kanker payudara.[2,5]

Pleuritis dapat terjadi dengan onset yang berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Pleuritis dengan onset hiperakut, yaitu dalam beberapa menit hingga beberapa jam biasanya terjadi akibat kondisi gawat darurat, seperti pneumotoraks, sindrom koroner akut, emboli paru, dan trauma dinding dada. Kondisi-kondisi  tersebut umumnya disertai dengan takipnea dan dispnea. Pneumonia akibat virus dan bakteri juga dapat memiliki onset yang sama.

Pleuritis subakut atau kronis dengan onset berhari-hari hingga berminggu-minggu umumnya disebabkan oleh artritis rheumatoid, keganasan, dan tuberkulosis paru.[1,2]

Faktor Risiko

Faktor risiko terjadinya pleuritis sering berkaitan dengan penyakit infeksi pada paru seperti pneumonia atau tuberkulosis paru, kondisi imunokompromais seperti orang dengan HIV/AIDS (ODHA), trauma toraks seperti fraktur kosta, anemia sel sabit, atau keganasan yang muncul di sekitar paru.[1,5]

Referensi

1. Hunter MP, Regunath H. Pleurisy. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-.
2. Feller-Kopman D, Light R. (2018). Pleural Disease. The New England journal of medicine, 378(18), 1754. https://doi.org/10.1056/NEJMc1803858
5. Pleurisy: Symptom or Condition? Medscape. (2021)

Patofisiologi Pleuritis
Epidemiologi Pleuritis

Artikel Terkait

  • Waktu Tepat Pemasangan Kateter Interkostal pada Efusi Parapneumonia
    Waktu Tepat Pemasangan Kateter Interkostal pada Efusi Parapneumonia
  • Pemilihan Sclerosing Agent untuk Mencegah Berulangnya Efusi Pleura Masif
    Pemilihan Sclerosing Agent untuk Mencegah Berulangnya Efusi Pleura Masif
Diskusi Terkait
Anonymous
02 November 2021
Indikasi pleural tapping - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, SpP(K), FISRMohon bertanya dok, pasien efusi pleura seperti apakah yang wajib menjalani drainase atau pleural tapping? dan pasien efusi...
dr. Nurul Falah
19 Agustus 2021
Membedakan transudat dan eksudat pada efusi pleura - Paru Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, Sp.P(K), FISR, izin bertanya dokter.Bagaimana cara membedakan apakah cairan dari efusi pleura itu merupakan transudat ataupun eksudat....
dr. Willy
25 Mei 2021
Pasien pria 69 tahun dengan post Hepatektomi - Radiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Willy
1 Balasan
ALO dr. Yuki Mulyani, SpRad, Ijin bertanya hasil foto dari seorang pria 69 tahunTerdiagnosa Post Hepatektomi 3 Bulan, keluhan saat ini sesak.PF ditemukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.