Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) general_alomedika 2021-06-02T12:06:03+07:00 2021-06-02T12:06:03+07:00
Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Prognosis post traumatic stress disorder (PTSD) sangat tergantung pada individu yang mengalami, jenis dan beratnya trauma yang menyebabkan, serta ada atau tidaknya komplikasi atau komorbiditas gangguan mental lain.

Komplikasi

Pasien-pasien dengan post traumatic stress disorder (PTSD) sangat sering ditemukan mengalami gangguan mental lain, seperti depresi, gangguan cemas, gangguan bipolar, dan penyalahgunaan zat.

Pada populasi perempuan hamil, adanya PTSD bisa menimbulkan komplikasi berat badan lahir rendah dan kemampuan ibu untuk menyusui rendah. PTSD juga bisa memicu timbulnya kecemasan dan depresi pada populasi ini.

Diagnosis PTSD juga berhubungan dengan fungsi sosial yang buruk, sehingga menyebabkan kurangnya performa sosial, isolasi, dan distres.[1,5,7,15]

PTSD telah dikaitkan dengan peningkatan risiko bunuh diri, baik pemikiran atau percobaan bunuh diri. Risiko dilaporkan meningkat hingga hampir 3 kali lipat. Hal ini akan semakin meningkat pada pasien dengan gangguan disosiatif.[17-19]

Prognosis

Gejala-gejala post traumatic stress disorder (PTSD) umumnya mengalami fluktuasi sepanjang waktu dan cenderung memberat ketika pasien mengalami distres. Luaran jangka panjang akan bergantung pada kemampuan koping pasien terhadap stres, ada tidaknya penyalahgunaan zat, dukungan sosial, dan kemampuan untuk tetap mengikuti program terapi. 30% pasien dapat membaik tanpa penanganan, dan 40% mengalami perbaikan gejala setelah terapi, meskipun tetap bisa ada gejala sisa.[1]

Referensi

1. Mann SK, Marwaha R. Posttraumatic Stress Disorder. [Updated 2021 Feb 20]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559129/
5. Gore TA. Posttraumatic Stress Disorder. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/288154-overview
7. Fernández Ordóñez E, Rengel Díaz C, Morales Gil IM, Labajos Manzanares MT. Post-traumatic stress disorder after subsequent birth to a gestational loss: An observational study. Salud Ment 2020;43:129–36.
15. Scoglio AAJ, Reilly ED, Girouard C, Quigley KS, Carnes S, Kelly MM. Social Functioning in Individuals With Post-Traumatic Stress Disorder: A Systematic Review. Trauma Violence Abuse. 2020 Aug 19:1524838020946800. doi: 10.1177/1524838020946800. Epub ahead of print. PMID: 32812513.
17. Tarrier, N., Gregg, L. Suicide risk in civilian PTSD patients. Soc Psychiatry Psychiatr Epidemiol 39, 655–661 (2004). https://doi.org/10.1007/s00127-004-0799-4
18. Wilcox HC, Storr CL, Breslau N. Posttraumatic stress disorder and suicide attempts in a community sample of urban american young adults. Arch Gen Psychiatry. 2009 Mar;66(3):305-11. doi: 10.1001/archgenpsychiatry.2008.557. PMID: 19255380; PMCID: PMC6003890.
19. Foote B, Smolin Y, Neft DI, Lipschitz D. Dissociative disorders and suicidality in psychiatric outpatients. J Nerv Ment Dis, 2008;196(1):29.

Penatalaksanaan Post Traumatic S...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Po...
Diskusi Terbaru
Anonymous
39 menit yang lalu
Ureteritis pada anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah ureteritis pada anak usia 7 tahun bisa dirujuk? Anak sdh mendapat 1x pengobatan lalu sudah sembuh, sekarang keluhan yang...
Anonymous
Hari ini, 18:16
Penggunaan NEUROBAT FORTE injeksi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya sesuai pengalaman dokter sekalian. Di klinik umum, apakah indikasi penggunaan Neurobat forte? Apakah lazim bila kita berikan pada...
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 16:35
Fit/Unfit to Work akibat Kondisi Mental - Kedokteran Okupasi Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
Alo dr Fani, SpOK. Untuk pasien yang mengalami gangguan mental akibat lingkungan kerja, penilaian apa saja yang harus dipertimbangkan hingga kita bisa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.