Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Enterobiasis general_alomedika 2021-05-21T10:56:00+07:00 2021-05-21T10:56:00+07:00
Enterobiasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Penatalaksanaan Enterobiasis

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Penatalaksanaan enterobiasis adalah pemberian obat antiparasit, seperti mebendazole dan albendazole. Edukasi pasien mengenai perawatan kebersihan diri dan sanitasi dapat mencegah penularan dan reinfestasi.[1,4]

Medikamentosa

Terdapat beberapa medikamentosa yang dapat digunakan sebagai tata laksana enterobiasis, seperti:

  • Mebendazole 100 mg per oral dosis tunggal, diulang setelah 2 minggu

  • Albendazole 400 mg per oral dosis tunggal, diulang setelah 2 minggu

  • Pirantel pamoat 10 mg/kgBB per oral, maksimal 1 g dosis tunggal[1,6]

Nonmedikamentosa

Selain pemberian obat, tata laksana enterobiasis harus diikuti dengan penatalaksanaan nonmedikamentosa, antara lain:

  • Pengobatan terhadap orang satu rumah atau orang yang sering berhubungan dengan pasien
  • Memperhatikan kebersihan diri, terutama kuku jari dan tempat tidur
  • Membersihkan toilet setiap hari dengan disinfektan
  • Membiasakan mencuci tangan sebelum makan[1]

Referensi

1. Rawla P, Sharma S. Enterobius Vermicularis. In: StatPearls . Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536974/
4. Huh S, Lee SU, Bronze MS. Pinworm (Enterobiasis). Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/225652-overview#a3
6. Kappagoda S, Singh U, Blackburn BG. Antiparasitic therapy. Mayo Clin Proc. 2011;86(6):561-583. doi:10.4065/mcp.2011.0203

Diagnosis Enterobiasis
Prognosis Enterobiasis

Artikel Terkait

  • Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
    Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
Diskusi Terkait
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
27 Juli 2022
Pasien balita 3,6 tahun dengan keluhan muntah dan riwayat sering gatal di pantat dan minta buka pempers setiap malam
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
3 Balasan
Pasien balita 3,6 thn dengan keluhan muntah dan riwayat sering gatal di pantat dan minta buka pempers setiap malam.Hasil leukosit normal, Hb normal, DDR (-),...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.