Epidemiologi Demam Reumatik
Secara umum, epidemiologi demam reumatik akut tersebar rata di seluruh dunia, namun angka tertinggi didapatkan di negara-negara Pasifik. [6,7,12]
Global
Berdasarkan data WHO pada tahun 2005, insidensi demam reumatik akut mencapai 500,000 kasus per tahun di dunia dan lebih dari 70% nya terjadi pada anak usia 5 – 14 tahun. Insidens tahunan tertinggi terdapat di negara-negara Pasifik, Australia, dan Selandia Baru dengan angka insidens 374 kasus per 100,000 orang dan disusul oleh negara-negara di Asia selatan dan tengah dengan angka insidens 54 kasus per 100,00 orang. [14]
Pada tahun 2012 di Amerika Serikat, insidens demam reumatik akut ditemukan paling banyak di wilayah Amerika Samoa dengan 150 kasus per 100,000 orang. [15]
Indonesia
Data mengenai epidemiologi demam reumatik di Indonesia belum banyak didapatkan. Di bagian Ilmu Kesehatan Anak RS Hasan Sadikin ditemukan setidaknya 55 kasus demam reumatik akut dan penyakit jantung reumatik. [16]
Mortalitas
Data mengenai mortalitas akibat demam reumatik akut belum banyak didapatkan, angka mortalitas lebih banyak ditemukan pada penyakit jantung rematik. Angka mortalitas demam reumatik akut di Amerika Serikat pada tahun 2000 adalah 0,6% dengan rata-rata usia saat meninggal adalah 10 tahun. [17] Mortalitas demam reumatik akut juga lebih banyak ditemukan pada pasien dengan episode rekurens dibandingkan episode pertama. [18]