Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Demam Reumatik general_alomedika 2019-10-08T09:48:13+07:00 2019-10-08T09:48:13+07:00
Demam Reumatik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Demam Reumatik

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Secara umum, epidemiologi demam reumatik akut tersebar rata di seluruh dunia, namun angka tertinggi didapatkan di negara-negara Pasifik. [6,7,12]

Global

Berdasarkan data WHO pada tahun 2005, insidensi demam reumatik akut mencapai 500,000 kasus per tahun di dunia dan lebih dari 70% nya terjadi pada anak usia 5 – 14 tahun. Insidens tahunan tertinggi terdapat di negara-negara Pasifik, Australia, dan Selandia Baru dengan angka insidens 374 kasus per 100,000 orang dan disusul oleh negara-negara di Asia selatan dan tengah dengan angka insidens 54 kasus per 100,00 orang. [14]

Pada tahun 2012 di Amerika Serikat, insidens demam reumatik akut ditemukan paling banyak di wilayah Amerika Samoa dengan 150 kasus per 100,000 orang. [15]

Indonesia

Data mengenai epidemiologi demam reumatik di Indonesia belum banyak didapatkan. Di bagian Ilmu Kesehatan Anak RS Hasan Sadikin ditemukan setidaknya 55 kasus demam reumatik akut dan penyakit jantung reumatik. [16]

Mortalitas

Data mengenai mortalitas akibat demam reumatik akut belum banyak didapatkan, angka mortalitas lebih banyak ditemukan pada penyakit jantung rematik. Angka mortalitas demam reumatik akut di Amerika Serikat pada tahun 2000 adalah 0,6% dengan rata-rata usia saat meninggal adalah 10 tahun. [17] Mortalitas demam reumatik akut juga lebih banyak ditemukan pada pasien dengan episode rekurens dibandingkan episode pertama. [18]

Referensi

6. RHDAustralia (ARF/RHD writing group), National Heart Foundation of Australia and the Cardiac Society of Australia and New Zealand. Australian guideline for prevention, diagnosis and management of acute rheumatic fever and rheumatic heart disease (2nd edition). 2012
National Heart Foundation of New Zealand. New Zealand Guidelines for Rheumatic Fever: Diagnosis, Management and Secondary Prevention of Acute Rheumatic Fever and Rheumatic Heart Disease: 2014 Update. 2014
12. Webb RH, Grant C, Harnden A. Acute rheumatic fever. BMJ. 2015 Jul 14;351:h3443
14. Carapetis JR, Steer AC, Mulholland EK, Weeber M. The global burden of group A streptococcal diseases. Lancet Infect Dis. 2005;5(11):685-94
15. Beaudoin A, Edison L, Introcaso CE, Goh L, Marrone J, Mejia A, et al. Acute rheumatic fever and rheumatic heart disease among children—American Samoa, 2011-2012. MMWR Morb Mortal Wkly Rep. 2015;64(20):555-8
16. Rahayuningsih SE, Farrah A. Role of echocardiography in diagnosis of acute rheumatic fever. Paediatrica Indonesiana. 2010;50(2)
17. Miyake CY, Gauvreau K, Tani LY, Sundel RP, Newburger JW. Characteristics of children discharged from hospitals in the United States in 2000 with the diagnosis of acute rheumatic fever. Pediatrics. 2007;120(3):503-8
18. Rayamajhi A, sharma D, Shakya U. First-episode versus recurrent acute rheumatic fever: is it different?. Pediatr Int. 2009;51(2):269-75

Etiologi Demam Reumatik
Diagnosis Demam Reumatik

Artikel Terkait

  • Manfaat Demam: Tunda atau Turunkan dengan Cepat?
    Manfaat Demam: Tunda atau Turunkan dengan Cepat?
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 10:54
Apakah gejala dibawah tersebut sudah bisa di diagnosis HFMD ( Hand foot and Mouth Disease)?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pasien anak umur 4 tahun / perempuan. Dengan gejala Bercak kemerahan di telapak tangan, kaki, dan betis namun tidak ada kemerahan dibagian mulut, gejala...
dr. Intan Fajriani
Hari ini, 10:51
Live Webinar Alomedika - Defisiensi Zat Besi: Kenali Faktor Risiko dan Strategi Pencegahannya pada Anak. Sabtu, 2 Juli 2022. Pukul : 14.00 - 15.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Defisiensi Zat Besi: Kenali Faktor Risiko dan Strategi Pencegahannya pada Anak."Narasumber : dr....
dr.Prionoto
Hari ini, 07:54
Sertifikat kompetensi
Oleh: dr.Prionoto
2 Balasan
Alo dokter, mau Tanya tentang serkom, sy blm dapat lembaranya... Bgm cara mendapatkannya... Klo tdk salah pernah sdh terbit tapi dokumennya blm dikirim ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.