Etiologi Amebiasis
Etiologi amebiasis, dikenal juga sebagai amubiasis, amoebiasis, atau disentri ameba, adalah parasit protozoa Entamoeba histolytica. Faktor risiko amebiasis adalah kondisi sanitasi yang buruk karena penularan penyakit melalui kontak oral-anal.
Etiologi
Amuba adalah protozoa yang ini memiliki kaki-kaki semu dan tidak memiliki flagel. Di antara amuba spesies Entamoeba, hanya E. histolytica yang bersifat patogen. Namun, secara morfologi, spesies E. histolytica sulit dibedakan dengan spesies Entamoeba lainnya. [2,3,11,12]

Gambar 1: Kista Entamoeba histolytica (kiri), trofozoit Entamoeba histolytica (kanan)
Daur Hidup dan Transmisi
Fase diagnostik pada daur hidup E. histolytica adalah kista dan trofozoit. Keduanya dapat ditemukan di dalam feses. Kista lebih sering ditemukan dalam feses yang padat, sementara trofozoit ditemukan saat kondisi diare. Kista terlindungi oleh dinding sehingga dapat bertahan sampai hitungan mingggu di lingkungan luar. Dinding ini juga tidak hancur oleh asam lambung. Sebaliknya, trofozoit cepat hancur di luar tubuh dan tidak tahan dengan asam lambung.[13]
Makanan atau minuman yang terkontaminasi feses yang mengandung kista dapat menjadi sumber penularan. Kista yang telah matang masuk ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan. Di dalam usus halus, kista akan mengalami eksistasi dan mengeluarkan trofozoit. Trofozoit ini akan bermigrasi ke usus besar. Setelah sampai di usus besar, trofozoit akan bermultiplikasi melalui pembelahan biner dan menghasilkan kista.[13]
Trofozoit dapat berdiam di dalam intestinal menjadi infeksi asimtomatik atau menginvasi mukosa intestinal dan menimbulkan gejala. Trofozoit juga dapat masuk ke pembuluh darah dan menginfeksi organ ekstraintestinal. [7,13]

Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko amebiasis adalah tinggal atau berpergian ke daerah endemis, kondisi sanitasi yang buruk, kontak oral-anal secara langsung melalui perilaku seksual, dan kontak dengan barang-barang yang dimiliki oleh orang yang terinfeksi. [1,2,11,12,[14]
Faktor yang dapat memperparah penyakit atau meningkatkan risiko amebiasis kolitis fulminan adalah usia di bawah 5 tahun, usia tua, kondisi hamil, malnutrisi, adanya penyakit komorbid kronik seperti diabetes mellitus, penggunaan kortikosteroid (misalnya prednisone atau dexamethasone), serta pasien imunokompromais (misalnya pasien kemoterapi atau HIV). [1,2,3,11]