Edukasi dan Promosi Kesehatan Amebiasis
Edukasi dan promosi kesehatan utama untuk mencegah amebiasis adalah dengan meningkatkan sanitasi untuk mencegah transmisi Entamoeba histolytica dan edukasi untuk menghindari perilaku seksual oro-anal.
Edukasi Pasien
Amebiasis dapat dicegah dengan cara meningkatkan sanitasi. Penularan melalui makanan yang terkontaminasi dapat dicegah dengan memasak makanan sampai matang dan menghindari konsumsi makanan mentah yang tidak dicuci bersih, sedangkan penularan melalui air yang terkontaminasi dapat dicegah dengan meminum air dalam kemasan, memasak air yang akan dikonsumsi, atau menambahkan iodin pada air minum. [40]
Aspek peningkatan sanitasi lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai kebersihan tangan dan toilet. Pembangunan MCK umum dan edukasi pasien untuk buang air besar di WC sangat penting untuk mencegah penularan penyakit yang ditransmisi melalui rute fekal-oral seperti amebiasis. Kebersihan tangan juga penting untuk dijaga. Pasien perlu diedukasi untuk cuci tangan, terutama setelah menggunakan toilet.
Penularan lain selain melalui kontaminasi makanan dan minuman adalah melalui kontak fekal oral secara langsung seperti pada kontak seksual. Pasien perlu diedukasi untuk menghindari perilaku seksual yang meningkatkan transmisi fekal-oral. [25]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pasien yang tidak memiliki gejala tetapi menunjukkan adanya kista atau trofozoit pada pemeriksaan feses, dapat diberikan paromomisin atau iodoquinol untuk mencegah perkembangan dan penyebaran penyakit. [3,11]