Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Amebiasis general_alomedika 2018-12-17T15:27:22+07:00 2018-12-17T15:27:22+07:00
Amebiasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Amebiasis

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Secara umum, epidemiologi amebiasis, dikenal juga sebagai amubiasis, amoebiasis, atau disentri ameba, terpusat pada negara-negara tropis dengan tingkat sanitasi yang rendah.

Global

Amebiasis merupakan penyakit endemis di negara-negara subtropis dan tropis, seperti negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan, Asia Pasifik, dan Afrika. [15] Pada studi multi senter di Afrika dan Asia Tenggara, infeksi oleh Entamoeba histolytica menjadi salah satu dari 10 agen penyebab diare berat pada anak berusia di bawah 5 tahun. Parasit ini juga menjadi salah satu patogen yang memiliki risiko hazard untuk kematian yang tinggi pada dua tahun pertama kehidupan. [16]

Di Bangladesh, 11% anak mengalami amebiasis pada satu tahun pertama kehidupan. [17] Angka prevalensi yang hampir sama juga ditemukan di India yang mendeteksi E. histolytica melalui pemeriksaan PCR yaitu 13,7%. [18]

Pada negara maju, E. histolytica sering menjadi agen penyebab keluhan gastrointestinal pada orang yang memiliki riwayat berpergian ke negara tropis. Penemuan E. histolytica pada pemeriksaan mikrobiologi didapatkan pada 12,5% kasus dengan estimasi insidens 14 dari 1000 orang. [15] Penelitian lain pada tahun 2013 menemukan bahwa amebiasis menjadi salah satu penyebab keluhan gastrointestinal dengan prevalensi 2,4% (340 dari 14.346 orang). Negara yang banyak menyebabkan paparan adalah India, Indonesia, Meksiko, dan Thailand. [19]

Indonesia

Data terkait infeksi E. histolytica masih terbatas di Indoneisa. Data yang ada menunjukkan prevalensi amebiasis di Indonesia berkisar antara 10 – 18%. [20] Sebuah studi di Jakarta pada tahun 2009 – 2010 menemukan bahwa 6,5% anak yang mengalami diare berdarah memiliki trofozoit di dalam fesesnya. [21]

Mortalitas

Setiap tahunnya, sekitar 50 juta orang mengalami amebiasis dan menyebabkan 100,000 kematian. [22] Mortalitas tertinggi ditemukan pada kasus kolitis ekstensif fulminan, yaitu mencapai lebih dari 40%. [2] Pasien amebiasis hepar dengan ruptur abses ke daerah perikardum juga memiliki mortalitas yang tinggi yaitu sekitar 30%. [11] Kematian akibat amebiasis biasanya disebabkan oleh dehidrasi berat. [20]

Referensi

11. Stanley SL Jr. Amoebiasis. Lancet. 2003 Mar 22;361(9362):1025-34
15. Swaminathan A, Torresi J, Schlagenhauf P, et al; GeoSentinel Network. A global study of pathogens and host risk factors associated with infectious gastrointestinal disease in returned international travellers. J Infect 2009; 59:19–27
16. Kotloff KL, Nataro JP, Blackwelder WC, et al. Burden and aetiology of diarrhoeal disease in infants and young children in developing countries (the Global Enteric Multicenter Study, GEMS): a prospective, case-control study. Lancet 2013; 382:209–22
17. Mondal D, Minak J, Alam M, et al. Contribution of enteric infection, altered intestinal barrier function, and maternal malnutrition to infant malnutrition in Bangladesh. Clin Infect Dis 2012; 54:185–92
18. Nath J, Ghosh SK, Singha B, Paul J. Molecular epidemiology of amoebiasis: a cross-sectional study among North East Indian population. PLoS Negl Trop Dis 2015; 9:e0004225
19. Leder K, Torresi J, Libman MD, et al. GeoSentinel surveillance of illness in returned travelers, 2007-2011. Ann Intern Med. 2013;158(6):456-68
20. Anosital, Andayasari L. Kajian epidemiologi penyakit infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh amuba di Indonesia. Media Litbang Kesehatan. 2011;21(1):1-9
21. Purnomo B, Hegar B. Intestinal amebiasis in children with bloody diarrhea. The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology, and Digestive Endoscopy. 2011;12(2):104-108
22. Gunther J, Shafir S, Bristow B, Sorvillo F. Short report: amebiasis-related mortality amog United States residents, 1990-2007. Am J Trop Med Hyg. 2011; 85(6): 1038-40

Etiologi Amebiasis
Diagnosis Amebiasis

Artikel Terkait

  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA dan Penerapannya di Indonesia
  • Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
    Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 19:58
Infeksi kulit
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien di klinikLaki-laki, 36 tahun keluhan utama :  muncul bintik di seluruh tubuh sejak 5 hari yang lalu. gatal (+). Pasien tidak...
Anonymous
Hari ini, 14:18
Pemeriksaan lab gula dan kolestrol
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat siang Alodokter. Apabila pasien direncanakan pemeriksaan DL, Profil lipid, GDP, dan Ur/cr oleh dokter spesialis. Pasien kan dipuasakan dulu. Apakah...
dr.Alni Magdalena
Hari ini, 13:12
Layanan Dokter ke Rumah - Alodokter (Informasi layanan dan lowongan)
Oleh: dr.Alni Magdalena
3 Balasan
Alo, dokter!Dengan ini Saya ingin menginformasikan bahwa Alodokter telah meluncurkan layanan Dokter Ke Rumah (Home Visit), sebagai berikut: Layanan Dokter ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.