Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Hyaline Membrane Disease annisa-meidina 2023-07-10T10:41:35+07:00 2023-07-10T10:41:35+07:00
Hyaline Membrane Disease
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Hyaline Membrane Disease

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Etiologi hyaline membran disease (HMD) adalah defisiensi surfaktan. Faktor risiko utama yang dapat membuat terjadinya defisiensi surfaktan pada HMD adalah kelahiran prematur.[1,6,9,12]

Etiologi Hyaline Membrane Disease

Pada HMD terjadi defisiensi surfaktan akibat penurunan kuantitas dan kualitas. Populasi yang terbanyak mengalami HMD adalah bayi prematur. Defisiensi surfaktan tersebut menyebabkan paru menjadi kolaps, terjadi atelektasis, dan terbentuk membran hialin di alveolus.[6,9]

Faktor Risiko

Faktor risiko defisiensi surfaktan adalah berbagai kondisi yang dapat membuat kelahiran bayi prematur. Defisiensi surfaktan juga lebih berisiko terjadi pada bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes maternal, jenis kelamin laki-laki, dan bayi yang lahir secara sectio caesarea.[1,6,9,12]

Faktor Risiko Kelahiran Prematur

Faktor risiko yang dapat menyebabkan kelahiran prematur antara lain:

  • Stress fisik maupun psikis dapat menyebabkan kontraksi prematur
  • Infeksi maternal, seperti infeksi saluran kemih (ISK), korioamnionitis, atau ketuban pecah dini

  • Kondisi gawat janin
  • Kegawatan maternal seperti eklamsia, solusio plasenta, dan perdarahan antepartum
  • Usia ibu saat mengandung <20 tahun atau >35 tahun
  • Kehamilan multipel[13-15]

Diabetes Maternal

Diabetes dapat menyebabkan defisiensi surfaktan pada janin karena peningkatan resistensi insulin pada janin dapat menghambat sintesis surfaktan.[9,16,17]

Sectio Caesarea

Persalinan sectio caesarea dihubungkan dengan HMD karena produksi glukokortikoid yang lebih rendah dibandingkan persalinan pervaginam. Glukokortikoid diketahui merangsang sintesis surfaktan.[9,18]

Jenis Kelamin Laki-laki

Bayi laki-laki lebih besar berisiko terkena HMD dibanding bayi perempuan karena hormon androgen pada bayi laki-laki yang mengatur transduksi sinyal epidermal growth factor dan mengubah growth factor-beta membuat penundaan pada pematangan paru janin, sekresi  faktor fibroblast-pneumocyte, dan perkembangan sel alveolar tipe II sehingga mengurangi sekresi surfaktan.

Bayi laki-laki juga juga kurang sensitif terhadap terapi surfaktan dibanding bayi perempuan sehingga tingkat mortalitas bayi laki-laki dengan HMD lebih tinggi dibanding bayi perempuan.[1,9,19,20]

Faktor Risiko Lainnya

Faktor risiko lain dari HMD adalah:

  • Status sosioekonomi ibu yang kurang
  • Oligohidramnion atau polihidramnion[1,6,9]

Referensi

1. Minuye Birihane B, Alebachew Bayih W, Yeshambel Alemu A, Belay DM, Demis A. The burden of hyaline membrane disease, mortality and its determinant factors among preterm neonates admitted at Debre Tabor General Hospital, North Central Ethiopia: A retrospective follow up study. PLoS One. 2021 Mar 30;16(3):e0249365. doi: 10.1371/journal.pone.0249365. PMID: 33784349; PMCID: PMC8009412.
6. Ndour D, Gueye M. Diagnostic and Management of Hyaline Membrane Disease. 2018. https://www.researchgate.net/publication/326817024_Diagnostic_and_Management_of_Hyaline_Membrane_Disease
9. Ma CC, Ma S. The role of surfactant in respiratory distress syndrome. Open Respir Med J. 2012;6:44-53. doi: 10.2174/1874306401206010044. Epub 2012 Jul 13. PMID: 22859930; PMCID: PMC3409350.
12. Pramanik AK. Respiratory Distress Syndrome. Medscape. 6 Januari 2020. https://emedicine.medscape.com/article/976034-overview#a5
13. Suman V, Luther EE. Preterm Labor. StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536939/
14. Tedesco RP, Galvão RB, Guida JP, Passini-Júnior R, Lajos GJ, Nomura ML, Rehder PM, Dias TZ, Souza RT, Cecatti JG; Group Brazilian Multicentre Study on Preterm Birth Study. The role of maternal infection in preterm birth: evidence from the Brazilian Multicentre Study on Preterm Birth (EMIP). Clinics (Sao Paulo). 2020 Mar 23;75:e1508. doi: 10.6061/clinics/2020/e1508. PMID: 32215453; PMCID: PMC7074586.
15. Queensland Public and Private Maternity and
Neonatal Services. Preterm Labour and Birth. Queensland Clinical Guidelines. 2020. https://www.health.qld.gov.au/__data/assets/pdf_file/0019/140149/g-ptl.pdf
16. Yildiz Atar, H.; Baatz, J.E.; Ryan, R.M. Molecular Mechanisms of Maternal Diabetes Effects on Fetal and Neonatal Surfactant. Children 2021, 8, 281. https://doi.org/10.3390/children8040281
17. Tindaon RL, Tampubolon JP, Shafarina L. Hubungan antara Diabetes Mellitus Gestational dan Berat Badan Lahir dengan Kejadian Respiratory Distress Syndrome (RDS) pada Neonatus di RSU Bina Kasih Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 23,1 (2023): 651-655 DOI:10.33087/jiubj.v23i1.3116. http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/view/3116/1537
18. López ADLH, Alonso MS, Jiménez APJ, Pozo VMD, et al. Antenatal Corticosteroids and Incidence of Neonatal Respiratory Distress After Elective Caesarean Section in Late Preterm and Term Neonates. Anales de Pediatría (English Edition) Volume 91, Issue 6, 2019, Pages 371-377, ISSN 2341-2879, DOI: 10.1016/j.anpede.2018.12.008.
19. Chen C, Tian T, Liu L, Zhang J, Fu H. Gender-related efficacy of pulmonary surfactant in infants with respiratory distress syndrome: A STROBE compliant study. Medicine (Baltimore). 2018 Apr;97(17):e0425. doi: 10.1097/MD.0000000000010425. PMID: 29702992; PMCID: PMC5944534.
20. Kim JH, et al. Risk factors for respiratory distress syndrome in full-term neonates. Journal of Yeungnam Medical Science, 2018. vol. 35,2: 187-191. https://www.e-jyms.org/journal/view.php?number=2409

Patofisiologi Hyaline Membrane D...
Epidemiologi Hyaline Membrane Di...

Artikel Terkait

  • Efektivitas Kortikosteroid Antenatal untuk Maturasi Paru Janin Prematur
    Efektivitas Kortikosteroid Antenatal untuk Maturasi Paru Janin Prematur
  • Pengaruh Jangka Panjang Kortikosteroid Antenatal terhadap Kesehatan Bayi
    Pengaruh Jangka Panjang Kortikosteroid Antenatal terhadap Kesehatan Bayi
  • Menilai Pertumbuhan Bayi Prematur
    Menilai Pertumbuhan Bayi Prematur
  • Pedoman Asupan Nutrisi bagi Bayi Prematur
    Pedoman Asupan Nutrisi bagi Bayi Prematur
  • Efek Neuroprotektif Magnesium Sulfat Antenatal pada Prematuritas
    Efek Neuroprotektif Magnesium Sulfat Antenatal pada Prematuritas

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. lukmanul hafiz
Dibalas 13 November 2020, 10:58
Live Webinar Alomedika - Peran Nutrisi dan Monitoring Tumbuh Kembang Anak Lahir Prematur. Sabtu, 14 November 2020 (09.00-11.00 WIB)
Oleh: dr. lukmanul hafiz
3 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Webinar dengan topik “Peran Nutrisi dan Monitoring Tumbuh Kembang Anak Lahir Prematur”. Topik akan dibawakan oleh "dr. Putri...
dr. lukmanul hafiz
Dibalas 11 September 2020, 22:50
Live Webinar Alomedika - Dukungan Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Bayi Prematur dan BBLR 3. Minggu 13 September 2020 (09.00-11.00 WIB)
Oleh: dr. lukmanul hafiz
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan rangkaian terakhir Live Webinar Alomedika yang berjudul "Dukungan Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Bayi Prematur dan Berat Badan Lahir...
dr.Ruby Aurora Primapuspita Widya Kuntarto
Dibalas 02 Januari 2020, 15:47
Risiko terjadinya birth defect pada Ibu yang mengalami flu dengan demam dan tanpa demam
Oleh: dr.Ruby Aurora Primapuspita Widya Kuntarto
4 Balasan
Alodokter izin bertanya Dok, saya menemukan artikel dan riset dan CDC tahun 2017 yang mengatakan jika ibu terkena flu disertai demam pada trimester 1 maka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.