Etiologi Kanker Esofagus
Etiologi kanker esofagus dibedakan berdasarkan tipe histologinya. Pada karsinoma sel skuamosa, etiologi yang berperan adalah karsinogen dari alkohol dan rokok. Sedangkan adenokarsinoma disebabkan oleh proses metaplasia Barrett akibat refluks asam lambung kronis.[2,3]
Faktor Risiko
Faktor risiko kanker esofagus meliputi hal-hal berikut ini:
- Jenis kelamin
Pria memiliki risiko lebih besar (4,4 kali lipat pada adenokarsinoma dan 2-3 kali lipat pada karsinoma sel skuamosa)
- Etnis
Adenokarsinoma memiliki insidensi 4-5 kali lipat pada etnis Kaukasia dibandingkan Afrika-Amerika, Asia/Pasifik, dan Native American di Amerika Serikat, sedangkan karsinoma sel skuamosa lebih sering ditemui pada etnis Cina dan Afrika
- Obesitas
Obesitas dengan BMI >30 meningkatkan risiko adenokarsinoma sebesar 16 kali lipat dibandingkan individu dengan BMI <22
- Rokok dan alkohol
Konsumsi rokok dan alkohol merupakan faktor risiko utama untuk karsinoma sel skuamosa
-
Gastroesophageal reflux disease (GERD)
GERD erosif dapat meningkatkan risiko adenokarsinoma hingga 7 kali lipat. Namun, GERD yang non-erosif dilaporkan tidak meningkatkan risiko adenokarsinoma bila dibandingkan dengan populasi umum.
- Barrett’s esophagus
Penderita Barrett’s esophagus mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami adenokarsinoma yaitu 30-60 kali lipat [1-3]
Faktor risiko lainnya untuk karsinoma sel skuamosa adalah akalasia, riwayat radiasi toraks, status sosioekonomi rendah, higiene oral buruk, dan defisiensi nutrisi.[2,4]