Edukasi dan Promosi Kesehatan Strabismus
Edukasi mengenai strabismus meliputi definisi, manifestasi klinis, penatalaksanaan dan komplikasinya. Identifikasi faktor risiko pada ibu hamil membantu dalam melakukan screening dan memberikan waktu bagi orang tua untuk melakukan modifikasi perilaku yang membantu mengurangi risiko anak.[14]
Pengetahuan orang tua mengenai strabismus sangat mempengaruhi perjalanan penyakit dan penatalaksanaan strabismus. Orang tua terutama harus mengetahui mengenai manifestasi awal dan komplikasi strabismus apabila dibiarkan. Edukasi masyarakat, deteksi awal, serta penatalaksanaan segera, sangat penting untuk memperbaiki peluang kesembuhan dan kualitas hidup terbaik bagi pasien.[16]
Strabismus pada anak biasanya muncul sebelum usia sekolah (1-4 tahun), sehingga disarankan untuk melakukan screening pada kelompok usia ini, agar bagi cepat mendapatkan penanganan dan ambliopia dapat dicegah.[13]