Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Konjungtivitis general_alomedika 2022-11-30T11:05:45+07:00 2022-11-30T11:05:45+07:00
Konjungtivitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Edukasi dan Promosi Kesehatan Konjungtivitis

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan konjungtivitis diperlukan terkait sifat penyakit yang swasirna pada sebagian besar kasus. Sampaikan pada pasien bahwa terapi suportif biasanya sudah cukup mengatasi konjungtivitis karena sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus. Meski demikian, tekankan pula bahwa konjungtivitis viral atau bakterial dapat menular, sehingga diperlukan langkah pencegahan penularan.[2]

Edukasi Pasien

Sampaikan pada pasien bahwa kebanyakan kasus konjungtivitis bersifat swasirna. Minta pasien untuk menghindari mengusap mata dengan tangan yang kotor. Jika konjungtivitis berkaitan dengan alergi, minta pasien sebisa mungkin menghindari paparan alergen.

Hindari penggunaan lensa kontak untuk sementara waktu. Ajarkan untuk melakukan kompres dingin untuk mengurangi keluhan gatal dan perih.

Pasien disarankan untuk beristirahat di rumah untuk sementara waktu untuk mencegah penularan di sekolah atau tempat kerja. Bila mengalami gangguan penglihatan, keluhan mata silau, nyeri mata yang tidak tertahankan, sekret mata yang bertambah banyak walaupun sudah diberikan pengobatan, pasien disarankan untuk kontrol kembali ke dokter.[2,4,5]

Edukasi Pencegahan Penularan

Sampaikan pada pasien bahwa meski bersifat swasirna konjungtivitis dapat menular dengan sangat cepat, terutama melalui kontak langsung dengan benda-benda yang terkontaminasi oleh patogen. Minta pasien untuk tidak mengusap mata dengan tangan yang kotor dan menjaga kebersihan tangan.[2]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit konjungtivitis meliputi praktik hand hygiene yang baik. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta tidak membiasakan menyentuh mata merupakan pencegahan terbaik untuk meminimalisir risiko paparan patogen pada konjungtiva.

Pencegahan juga bisa dilakukan dengan menghindari paparan dari benda, seperti alat kosmetik atau lensa kontak. Jangan menggunakan alat-alat tersebut secara bersama-sama dengan orang lain. Pada konjungtivitis alergi, hindari paparan alergi.

Pencegahan konjungtivitis pada neonatus adalah dengan pemberian salep mata profilaksis. Salep tetes mata yang dapat digunakan berupa erythromycin 0,5% salep mata atau tetrasiklin 1% salep mata.[4-6]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Saphira Evani

Referensi

2. Ryder EC, Benson S. Conjunctivitis. StatPearls. NCBI. 2022
4. Scott IU. Viral Conjunctivitis. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1191370-overview#a1
5. Yeung KK. Bacterial Conjunctivitis. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1191730-overview#a4
6. Ventocillia M. Allergic Conjunctivitis. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1191467-overview#a5

Prognosis Konjungtivitis
Panduan E-Prescription Konjungti...

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
    Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
  • Resistensi Antibiotik Mata Topikal
    Resistensi Antibiotik Mata Topikal
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
21 Februari 2023
Apakah tata laksana konjungtivitis viral membutuhkan tetes mata antibiotik?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, izin bertanya. Saya ada mendapatkan pasien anak berumur 5th dengan mata merah kanan dan kiri sudah 2 hari. Awalnya mata kanan terlebih dahulu lalu...
dr. Hudiyati Agustini
08 Februari 2023
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
19 Januari 2023
Penggunaan salep antibiotik pada mata bayi baru lahir
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Apakah pemberian salep antibiotik pada kelopak mata semua bayi baru lahir masih relefan untuk mencegah konjungtivitis ??Kalau iya, rekomendasi salep yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.