Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Dakriostenosis general_alomedika 2024-01-03T10:25:50+07:00 2024-01-03T10:25:50+07:00
Dakriostenosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Dakriostenosis

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Etiologi dakriostenosis dapat dibagi menjadi dua, yaitu kongenital dan didapat (acquired). Sementara itu, penyebab dakriostenosis didapat dibedakan menjadi etiologi primer (idiopatik) dan sekunder.[1]

Etiologi Dakriostenosis Kongenital

Pada anak-anak, mayoritas etiologi dakriostenosis adalah kongenital, di mana bentuk kelainan yang banyak dijumpai adalah obstruksi membran di distal Hasner’s valve yang terdapat di ujung duktus nasolakrimalis.[1]

Referensi

1. Kuhli-Hattenbach C, Luchtenberg M, et al. Increased prevalence of congenital dacryostenosis following cesarean section. Der Ophthalmologe : Zeitschrift der Deutschen Ophthalmologischen Gesellschaft, 2016. 113(8):675-683.
4. Worak SR. Nasolacrimal duct obstruction and epiphora. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1210141-overview#a5
6. Kashkouli MB, Sadeghipour A, et al. Pathogenesis of primary acquired nasolacrimal duct obstruction. Orbit. 2010;29(1):11-15. doi:10.3109/01676830903207828
9. Kamal S, Ali MJ. Primary acquired nasolacrimal duct obstruction (PANDO) and secondary acquired lacrimal duct obstructions (SALDO). Principles and Practice of Lacrimal Surgery. 2017;163-167. doi:10.1007/978-981-10-5442-6_15
10. Monka A, Zhugli S. Nasolacrimal duct obstruction in adults. International Journal of Science and Research. 2016;5(1):1327-1329. https://pdfs.semanticscholar.org/5125/9ab02e9da1090792fb540a75a6711028d107.pdf
11. Liu CY, Francis JH, et al. Ocular side effects of systemically administered chemotherapy. 2019. https://www.uptodate.com/contents/ocular-side-effects-of-systemically-administered-chemotherapy/print
12. Seider N, Miller B, Beiran I. Topical glaucoma therapy as a risk factor for nasolacrimal duct obstruction. Am J Ophthalmol. 2008 Jan;145(1):120-123. doi: 10.1016/j.ajo.2007.07.033. Epub 2007 Oct 29. PMID: 17915187.
13. Kish T. Old and new drug classes expanding to include glaucoma treatments. P T. 2018;43(8):489-492,502. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6065491/

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Dakriostenosis
Epidemiologi Dakriostenosis
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 15 jam yang lalu
Praktis Banget! Cuma 3 Langkah Resepkan Obat dengan fitur myPatient
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.  Apakah dokter udah tau cara mudah buat resep digital dengan myPatient? Ini  langkahnya: Pertama, dokter cukup memasukkan data pasien. Kedua,...
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Diagnosa dan tatalaksana untuk pasien usia 50 tahun dengan keluhan kulit gatal adanya benjolan bergerombol keras menyebar
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo dokter izin bertanya, Seorang pria dengan keluhan kulit gatal dan terdapat benjolan kecil keras apabila di garuk seperti abu abu dan menyebar di seluruh...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 16 September 2025, 11:51
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan September 2025! 🥰
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan September 2025 yang ceria ini, yuk simak TOP 5 artikel ALOMEDIKA berikut:  1. Perlukah Probiotik untuk Konstipasi Fungsional Anak-Anak -...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.