Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Dakriostenosis general_alomedika 2022-10-18T09:34:11+07:00 2022-10-18T09:34:11+07:00
Dakriostenosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Dakriostenosis

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Penatalaksanaan dakriostenosis tanpa komplikasi cukup terapi konservatif, berupa observasi untuk melihat terjadinya resolusi spontan serta pemijatan sistem nasolakrimal dengan manuver Crigler. Kebanyakan dakriostenosis kongenital mengalami resolusi spontan pada usia 1 tahun (32‒95% kasus). Pada dakriostenosis didapat, selain menangani obstruksi, penatalaksanaan juga harus difokuskan pada penyebab yang mendasari obstruksi.[3,14]

Terapi Konservatif

Terapi konservatif yang dapat dilakukan adalah teknik pemijatan Crigler. Manuver pemijatan menggunakan 2 telunjuk dari arah sakus lakrimalis kemudian ke arah bawah hidung untuk menciptakan peningkatan tekanan hidrostatik di dalam sistem nasolakrimalis dengan harapan obstruksi membran di bagian distal dapat terbuka. Pemijatan dapat dilakukan hingga 6 kali/hari, diikuti dengan membersihkan area kelopak mata menggunakan air hangat.

Referensi

3. Pezzoli M, Patel BC. Dacryostenosis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. PMID: 33085279.
14. Vagge A, Desideri LF, et al. Congenital nasolacrimal duct obstruction (CNLDO): A review. Disease. 2018;6(4):96. doi: 10.3390/diseases6040096
21. Stolovitch C, Michaeli A. Hydrostatic pressure as an office procedure for congenital nasolacrimal duct obstruction.J AAPOS. 2006;10:269–72.
24. Hu M, Wu Q, Fan YW, Cao WW, Lin Q, Yu G. Comparison of balloon catheter dilatation and silicon intubation as the secondary treatment for congenital nasolacrimal duct obstruction after failed primary probing. Zhonghua Yan Ke Za Zhi. 2016 Feb; 52(2):123-128
25. Pediatric Eye Disease Investigator Group., Repka MX, Melia BM, Beck RW, Atkinson CS, Chandler DL, et al. Primary treatment of nasolacrimal duct obstruction with nasolacrimal duct intubation in children younger than 4 years of age. J AAPOS. 2008 Oct; 12(5):445-50.
26. Lee MJ, Khwarg SI, Kim IH, Choi YJ, Kim N, Choung HK. Surgical outcomes of external dacryocystorhinostomy and risk factors for functional failure: a 10-year experience. Eye (Lond). 2017;31(5):691-697. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5437321/

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Diagnosis Dakriostenosis
Prognosis Dakriostenosis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Mengapa pencabutan SIP tidak bisa diurus secara online?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
ALO Dokter. Sekedar mau curhat, saya kan lagi ngurus pencabutan SIP pertama kali. Baru tau ternyata mencabut SIP lebih ribet daripada bikinnya ya wkwkDi...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas kemarin, 12:57
Praktis Banget! Cuma 3 Langkah Resepkan Obat dengan fitur myPatient
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter. Apakah dokter udah tau cara mudah buat resep digital dengan myPatient? Ini langkahnya: Pertama, dokter cukup memasukkan data pasien. Kedua, tulis...
dr.Jimmy Christianto Suryo
Dibalas 12 jam yang lalu
Apa kriteria Sindrom Metabolik pada pasien ini, dan bagaimana tatalaksananya?
Oleh: dr.Jimmy Christianto Suryo
2 Balasan
ALO Dokter.Identitas PasienNama: Tn. AUsia: 48 tahunJenis kelamin: Laki-lakiPekerjaan: Karyawan kantorAnamnesisKeluhan utama: sering merasa lelah, mudah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.