Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-09-22T11:51:39+07:00 2022-09-22T11:51:39+07:00
Timolol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Timolol

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Timolol adalah penghambat reseptor beta adrenergik nonselektif yang sering digunakan untuk tata laksana peningkatan tekanan intraokular pada kasus hipertensi okular atau glaukoma sudut terbuka. Timolol mengurangi tekanan intraokular dengan menurunkan produksi aqueous humor.[1,2]

Di Indonesia, timolol tersedia dalam bentuk obat tetes mata. Akan tetapi, di beberapa negara lain, timolol juga tersedia dalam bentuk oral yang bisa digunakan untuk tata laksana hipertensi, infark miokard, dan profilaksis migraine. Timolol akan menurunkan tekanan darah, denyut jantung, curah jantung dan mengurangi aktivitas simpatis.[3,4]

Timolol mendapat izin dari FDA pertama kali pada tahun 1978. Rumus molekul timolol adalah C13H24N4O3S dengan berat molekul 316,42 gram/mol.[5]

Tabel. 1 Deskripsi Singkat Timolol

Perihal Deskripsi
Kelas Miotik dan antiglaukoma[6]
Subkelas

Non-selective β-blocker[7]

Akses Resep[8]
Wanita hamil

Kategori FDA: C[1,9]

Kategori TGA: C[10]

Wanita menyusui Timolol diekskresikan ke dalam ASI[11]
Anak-anak Keamanan dan efikasi belum diketahui[9]
Infant Keamanan dan efikasi belum diketahui[9]
FDA

Approved[1,9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. FDA. Istalol [timolol maleate ophthalmic solution] 0,5%. 2013. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/021516s005lbl.pdf
2. Medscape. Timolol ophthalmic. 2019. https://reference.medscape.com/drug/timoptic-timoptic-xe-timolol-ophthalmic-343603#10
5. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Timolol, CID=33624. 2019. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Timolol
6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/659/2017 tentang Formularium Nasional. 2017. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-659-2017_ttg_Formularium_Nasional_.pdf.
7. Medscape. Timolol [rx]. 2019. https://reference.medscape.com/drug/blocadren-timol-timolol-342368#10
8. Pusat Informasi Obat Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan. Timolol Maleat. 2019. http://pionas.pom.go.id/monografi/timolol-maleat
9. FDA. Timoptic 0,25% and 0,5%. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/019463s028lbl.pdf
10. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. 2019. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname
11. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Timolol. 2018. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501166/

Farmakologi Timolol

Artikel Terkait

  • 3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
    3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
  • Risiko Glaukoma Kronis Sudut Terbuka pada Myopia
    Risiko Glaukoma Kronis Sudut Terbuka pada Myopia
  • Indikasi Laser Iridotomy Peripheral Pada Glaukoma
    Indikasi Laser Iridotomy Peripheral Pada Glaukoma
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara
    Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
20 Desember 2022
Bagaimana skrining glaukoma di fasilitas kesehatan tingkat pertama? - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, di fktp jarang tersedia tonometri. Namun tentu tidak mungkin merujuk pasien rutin untuk skrining glaukoma saja. Solusi nya bagaimana ya dok...
Anonymous
07 Oktober 2022
Glaukoma timbul pasca operasi katarak - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin bertanya, pasien dgn katarak setelah operasi katarak sekitar 1 bulan, mengeluh sakit kepala dan penglihatan kabur. Setelah di periksa ternyata...
Anonymous
07 Oktober 2022
Bagaimana mendiagnosa glaukoma di klinik - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, bagaimana mendiagnosa glaukoma di klinik, mengingat alat tonometri schiotz pasti tidak ada, sementara gejala glaukoma bila belum parah, mirip...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.