Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Dakriostenosis general_alomedika 2019-11-29T15:45:45+07:00 2019-11-29T15:45:45+07:00
Dakriostenosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Dakriostenosis

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Dakriostenosis adalah obstruksi pada duktus nasolakrimalis yang dapat dibedakan menjadi 2 tipe, yakni dakriostenosis kongenital dan dakriostenosis didapat (acquired). Dakriostenosis kongenital, terutama persistensi membran pada Hasner’s valve, dilaporkan sebagai penyebab tersering epiphora dan discharge okular pada infant. Sedangkan dakriostenosis didapat merupakan penyebab epiphora nontraumatik tersering pada dewasa.

Diagnosis dakriostenosis umumnya dapat ditegakkan secara klinis, tanpa memerlukan pemeriksaan penunjang lain. Apabila gejala meragukan, dapat dilakukan irigasi sistem drainase lakrimal dengan cairan salin normal disertai fluoresensi. Adanya refluks mengindikasikan stenosis.

dakrostenosis comp

Penatalaksanaan konservatif umumnya dilakukan pada anak usia <6 bulan dan mayoritas pasien mengalami penyembuhan saat berusia 1 tahun. Penatalaksanaan konservatif berupa observasi dan tindakan pemijatan Crigler. Selain itu, dapat pula diberikan antibiotik topikal bila diperlukan. Dakriostenosis kongenital yang tidak mengalami perbaikan setelah usia 1 tahun membutuhkan tindakan invasif seperti probing dan pembedahan. Untuk kasus dakriostenosis didapat, terapi definitif adalah pembedahan dakriosistorinostomi. [1-4]

Referensi

1. Kuhli-Hattenbach C, Luchtenberg M, Hofmann C, Kohnen T. Increased prevalence of congenital dacryostenosis following cesarean section. Der Ophthalmologe : Zeitschrift der Deutschen Ophthalmologischen Gesellschaft, 2016. 113(8):675-683.
2. Paulsen, F. New insights into the pathophysiology of primary acquired dacryostenosis. Ophthalmology, 2001. 108(12), 2329–2336. doi:10.1016/s0161-6420(01)00946-0
3. Perez Y, Patel BC, Mendez MD. Nasolacrimal duct obstruction. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532873/
4. Worak SR, Bengzon AU. Nasolacrimal duct obstruction and epiphora. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1210141-overview#a5

Patofisiologi Dakriostenosis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 13:09
Interview Interactive Medical Advisor
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter,Izin bertanya, setelah melewati tahap interview by phone, apakah hanya yang lolos saja yang dihubungi? Terima kasih.
Anonymous
Hari ini, 12:12
Pasien usia 60 tahun dengan diare
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya sejawat sekalian. Pasien 60 thn datang ke puskesmas dg keluhan diare 6x tidak lendir darah, mual, dan nyeri perut sejak 1 hari smrs. Pmx fisik...
Anonymous
Kemarin, 20:56
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda-beda menurut fasilitas kesehatan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda2 menurut faskes, apakah ada sejawat yang memiliki acuan tarif pelayanan dokter?, Baik tindakan maupun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.