Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Blefaritis general_alomedika 2022-09-20T13:46:35+07:00 2022-09-20T13:46:35+07:00
Blefaritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Blefaritis

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Blefaritis adalah suatu penyakit inflamasi pada mata yang melibatkan lipatan palpebra/eyelid margin. Blefaritis dapat dibedakan menjadi blefaritis anterior dan posterior. Blefaritis anterior melibatkan kulit, bulu mata, dan folikel. Sedangkan blefaritis posterior melibatkan orificium kelenjar meibom, tarsal plate, dan blepharo-conjunctival junction. [1,2]

Penyebab blefaritis belum diketahui secara pasti, tetapi penyakit ini sering kali berkaitan dengan penyakit sistemik, mata kering, penyakit kulit di daerah periorbital, gangguan kelenjar Meibom, dan infestasi kutu Demodex. [1,2]

Diagnosis blefaritis dilakukan atas dasar keluhan klinis dan pemeriksaan fisik. Tidak ada pemeriksaan penunjang khusus yang diperlukan untuk mendiagnosa blefaritis. Penatalaksanaan blefaritis dapat dilakukan dengan terapi konvensional kompres hangat, pijat palpebral, dan menjaga kebersihan mata, ataupun menggunakan modalitas farmakologi seperti antibiotik topikal ataupun oral, artificial tears, dan steroid.

blefaritis-alodokter

Referensi

1. Tonk R, Hossain K. Blepharitis. American Academy of Ophtalmology. 2014. Diunduh dari: http://eyewiki.aao.org/Blepharitis. Diakses tanggal 10 Oktober 2017

2. Sthein R, Trobe J, Libman H. Blepharitis. UpToDate. 2017. Diakses dari: https://www.uptodate.com/contents/blepharitis. Diakses tanggal 10 Oktober 2017

3. American Academy of Ophtalmology Cornea/External Disease Panel. Preffered Practice Pattern Guideline: Blepharitis. California: 2013. Diakses dari: https://www.aao.org/preferred-practice-pattern/blepharitis-ppp--2013

Patofisiologi Blefaritis

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
    Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
Diskusi Terkait
Anonymous
20 Desember 2022
Pemberian obat tetes mata antibiotik untuk dewasa dan anak-anak - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Utami Sp.M, bagaimana dosis, frekuensi, dan durasi yang tepat untuk pemberian obat tetes mata antibiotik pada dewasa dan anak - anak?
Anonymous
08 Desember 2022
Tata laksana untuk pasien yang salah meneteskan obat telinga ke mata
Oleh: Anonymous
5 Balasan
saya ada pasien salah tetes mata cloramfenikol 0.5% tertukar dengan tetes telinga 1% apa tatalaksana yg harus dilakukan dan apa yg bisa di timbulkan
Anonymous
04 November 2022
Penggunaan Artificial Tears Berlebihan - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Utami Noor, Sp.MIjin bertanya dok, apakah penggunaan artificial tears berlebihan dapat memberikan imbas pada kesehatan mata? Jika ya, bagaimana batas...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.