Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Benda Asing Mata annisa-meidina 2025-09-08T10:52:58+07:00 2025-09-08T10:52:58+07:00
Benda Asing Mata
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Benda Asing Mata

Oleh :
Meili Wati
Share To Social Media:

Dari sisi prognosis, benda asing pada mata yang letaknya ekstraokuler memiliki tingkat kesembuhan yang lebih baik daripada benda asing yang letaknya intraokuler. Prognosis menjadi lebih buruk seiring dengan semakin dalamnya penetrasi benda asing dan juga semakin lamanya ekstraksi benda asing dilakukan. Penggunaan alat pelindung mata disarankan pada setiap kegiatan yang berisiko tinggi terpapar benda asing.[1,3,4,5]

Komplikasi

Benda asing logam dapat menyebabkan rust ring, yang dapat berkembang menjadi iritis reaktif. Kondisi ini menimbulkan nyeri hebat, gangguan penglihatan, serta peningkatan risiko infeksi sekunder atau keratitis. Benda asing organik dapat menyebabkan infeksi dan inflamasi berat, yang berpotensi berkembang menjadi ulkus atau abses kornea.[3]

Benda asing yang tertinggal di kornea dapat menyebabkan defek epitel, penipisan stroma, terbentuknya jaringan parut kornea, dan juga gangguan penglihatan. Selain itu, teknik pengangkatan yang tidak tepat dapat menimbulkan komplikasi seperti perforasi kornea, pembentukan hipopion, atau uveitis anterior traumatik.[3,4]

Benda asing di bilik anterior dapat menyebabkan katarak traumatik, defek iris, hipopion, hifema, dan glaukoma sudut terbuka. Sementara itu, benda asing di segmen posterior dapat menyebabkan endoftalmitis, ablasio retina, vitreoretinopathy proliferatif, dan juga phthisis bulbi. Endoftalmitis merupakan salah satu kompliasi yang paling ditakutkan dan dilaporkan terjadi pada 7–13% kasus benda asing intraokuler.[1]

Prognosis

Benda asing ekstraokuler umumnya memiliki prognosis lebih baik daripada benda asing intraokuler. Semakin dalam penetrasi benda asing, semakin buruk prognosis. Selain itu, semakin tertunda ekstraksi benda asing, semakin buruk prognosis. Pada kasus benda asing intraokuler, penundaan penanganan hingga >24 jam dihubungkan dengan risiko terjadinya endoftalmitis yang lebih tinggi.[1,3]

Luaran visus yang lebih buruk tampak pada kasus yang memiliki ukuran luka besar, ruptur bola mata, atau visus yang memang sudah buruk saat datang. Selain itu, luaran visus juga lebih buruk pada pasien yang mengalami endoftalmitis dan ablasio retina.[5]

Referensi

1. Gupta A, Tripathy K. Intraocular Foreign Body. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK576415/
3. Camodeca AJ, Anderson EP. Corneal Foreign Body. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536977/
4. Nath S. Corneal Foreign Body. Medscape. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/1195581-overview#a2
5. Watanachai N, et al. Intraocular foreign body: Characteristics, visual outcomes, and predictive values of ocular trauma score. Heliyon. 2023 Oct 4;9(10):e20640. doi: 10.1016/j.heliyon.2023.e20640.

Penatalaksanaan Benda Asing Mata
Edukasi dan Promosi Kesehatan Be...
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 11 September 2025, 08:08
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik pada TB, Pneumonia, ISK, dan Gonore - Rabu, 24 September 2025, pkl 14.00-15.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Webinar ALOMEDIKA hadir kembali dengan topik yang menarik dan akan sangat membantu praktik klinis Kita - "Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik...
dr.m rizky
Dibalas kemarin, 16:23
Tb paru
Oleh: dr.m rizky
2 Balasan
Alo dok, mau bertanyaPada SS dibawah ini, dibagian  TB paru kasus lalai berobat dan  mghntikan pgobatan di atas 2 minggu, di poin 1 sampai 5 ada mgnai...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 10 September 2025, 15:40
Tebus Resep Tanpa Antri, Lebih Praktis dengan MyPatient!
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Di tengah kesibukan yang padat setiap hari, banyak pasien tidak punya waktu untuk menebus resep ke apotek. Dokter dapat mempermudah pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.