Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Torsio dan Ruptur Kista Ovarium general_alomedika 2020-12-18T15:58:45+07:00 2020-12-18T15:58:45+07:00
Torsio dan Ruptur Kista Ovarium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Torsio dan Ruptur Kista Ovarium

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Etiologi torsio dan ruptur kista ovarium disebabkan oleh perubahan anatomi karena adanya kista pada ovarium. Etiologi dari kista ovarium sendiri terdiri dari kista fisiologis seperti kista folikuler atau kista luteal, hingga kista patologis atau keganasan. Kista ovarium dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering pada usia reproduktif.[5]

Etiologi Torsio Kista Ovarium

Lebih dari 80% pasien torsio ovarium memiliki massa pada ovarium yang berukuran 5 cm atau lebih besar. Sehingga etiologi utama dari torsio ovarium adalah adanya massa, dimana besarnya massa pada ovarium berkorelasi dengan risiko terjadinya torsio. Induksi ovulasi pada terapi infertilitas dapat menyebabkan kista ovarium folikuler multipel berukuran besar. Torsio ovarium lebih sering terjadi pada tumor yang jinak dibandingkan pada keganasan. Hal ini karena massa keganasan akan melekat pada jaringan sekitar, sehingga mengurangi risiko terjadinya torsio.[3-5]

Etiologi Ruptur Kista Ovarium

Etiologi ruptur kista ovarium secara fisiologis folikel ovarium yang matur akan ruptur dan melepaskan ovum sehingga proses fertilisasi dapat dimulai. Terkadang, folikel ini akan memunculkan perdarahan ringan pada ovarium. Sedangkan penyebab perdarahan hebat pada ruptur kista ovarium masih belum diketahui dengan pasti etiologinya. Faktor risiko yang diketahui adalah adanya trauma abdomen dan terapi antikoagulan. Penggunaan pil progesteron berkaitan dengan insiden terjadinya kista ovarium dan belum ditemukan data korelasinya dengan peningkatan kejadian ruptur kista ovarium.[2]

Faktor Risiko

Faktor risiko terjadinya torsio dan ruptur kista ovarium dihubungkan dengan faktor risiko terjadinya kista ovarium sendiri, misalnya akibat terapi infertilitas yang menginduksi ovulasi. Selain itu, gonadotropin maternal yang dapat melewati transplasenta dapat menyebabkan kista ovarium ada fetus.[5]

Faktor risiko kista ovarium mengalami komplikasi torsio atau ruptur di antaranya akibat penggunaan tamoxifen, kehamilan, hipotiroid, merokok, ligasi tuba, serta aktivitas fisik berat seperti olahraga atau hubungan seksual.[5]

Referensi

2. Webb C. Ovarian Cyst Rupture Clinical Presentation: History, Physical Examination. Emedicine.medscape.com. 2020. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/253620-clinical
3. Schraga E. Ovarian torsion: Practice Essentials, Pathophysiology, Etiology. Emedicine.medscape.com. 2020. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/2026938-overview
4. Huang C, Hong MK, Ding DC. A review of ovary torsion. Ci Ji Yi Xue Za Zhi. 2017;29(3):143-147. doi:10.4103/tcmj.tcmj_55_17
5. Mobeen S, Apostol R. Ovarian Cyst. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560541/

Patofisiologi Torsio dan Ruptur ...
Epidemiologi Torsio dan Ruptur K...
Diskusi Terkait
dr. Herbert Sihite, MKed(OG), SpOG
16 Juni 2021
Kista Ovarium pada masa kehamilan bagaimana tatalaksananya
Oleh: dr. Herbert Sihite, MKed(OG), SpOG
3 Balasan
Seorang ibu 24 th,G2P1001, datang dengan keluhan perut membesar + hamil, perut membesar yang baru dialami os 4 bulan lalu, usia kehamilan skrg 24 mg (sesuai...
dr. Reren Ramanda
19 Maret 2021
Kista ovarium apakah benar dapat diatasi dengan kehamilan
Oleh: dr. Reren Ramanda
6 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, apakah kehamilan dapat membantu memperbaiki kondisi kista ovarium ya dok?
Anonymous
14 Februari 2021
Pasien wanita dengan kista pada kehamilan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok! Izin bertanya dok. Pasien hamil anak ke 2. Usia kehamilan 8 -9 minggu. Selama kehamilan tidak ada keluhan. Saat di USG terdapat kista berukuran 6,9x...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.