Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Torsio dan Ruptur Kista Ovarium general_alomedika 2020-12-18T15:59:16+07:00 2020-12-18T15:59:16+07:00
Torsio dan Ruptur Kista Ovarium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Torsio dan Ruptur Kista Ovarium

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Epidemiologi torsio maupun ruptur kista ovarium secara keseluruhan belum diketahui. Namun, studi menyebutkan torsio ovarium merupakan kasus terbanyak kelima penyebab pembedahan darurat di bidang ginekologi. Sedangkan ruptur kista ovarium umumnya asimtomatik sehingga sulit diketahui prevalensinya.[1,6]

Global

Prevalensi kejadian torsio kista ovarium pada pasien yang telah menjalani terapi bedah karena massa pada adneksa bervariasi, berkisar 2−15%. Pada wanita hamil, torsio ovarium terjadi pada 10−22% kehamilan. Studi lain menyebutkan torsio ovarium secara keseluruhan merupakan lima besar penyebab pembedahan darurat di bidang ginekologi, dengan angka kejadian 2,7%. Sedangkan insidensi torsio pada keganasan ovarium kurang dari 2%.[1,3,4]

Prevalensi ruptur kista ovarium masih belum diketahui. Hal ini terjadi karena ruptur kista ovarium merupakan hal yang fisiologis dan seringkali asimptomatis.  Kondisi ruptur kista ovarium lebih sering terjadi pada usia reproduktif, kisaran usia 18−35 tahun. Sedangkan ruptur kista ovarium yang simptomatis dapat menjadi salah satu penyebab operasi darurat karena adanya hemoperitoneum nontrauma. Diketahui dari 171 kasus hemoperitoneum nontrauma, 58% penyebabnya adalah ruptur kista ovarium.[2,7]

Indonesia

Data prevalensi torsio dan ruptur kista ovarium di Indonesia belum ditemukan. Demikian juga data prevalensi kejadian kista ovarium di Indonesia.

Mortalitas

Kondisi akut akibat komplikasi torsio dan ruptur kista ovarium seperti infeksi yang menyebabkan peritonitis akut atau kegagalan sirkulasi lain memiliki tingkat mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Namun, belum didapatkan data akurat mengenai mortalitas torsio dan ruptur kista ovarium.[1,6]

Referensi

1. Grabosch S. Ovarian Cysts: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. Emedicine.medscape.com. 2020. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/255865-overview#a8
2. Webb C. Ovarian Cyst Rupture Clinical Presentation: History, Physical Examination. Emedicine.medscape.com. 2020. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/253620-clinical
3. Schraga E. Ovarian torsion: Practice Essentials, Pathophysiology, Etiology. Emedicine.medscape.com. 2020. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/2026938-overview
4. Huang C, Hong MK, Ding DC. A review of ovary torsion. Ci Ji Yi Xue Za Zhi. 2017;29(3):143-147. doi:10.4103/tcmj.tcmj_55_17
6. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. Green top Guideline No.34: The Management of Ovarian Cysts in Postmenopausal Women. London: RCOG; 2016. Available at https://www.rcog.org.uk/globalassets/documents/guidelines/green-top-guidelines/gtg_34.pdf
7. Scheinfeld, M.H., Schwartz, C., Jain, V.R. et al. Non-traumatic hemoperitoneum in the ED setting: causes, characteristics, prevalence and sex differences. Abdom Radiol (2020). https://doi.org/10.1007/s00261-020-02699-w

Etiologi Torsio dan Ruptur Kista...
Diagnosis Torsio dan Ruptur Kist...
Diskusi Terkait
dr. Herbert Sihite, MKed(OG), SpOG
16 Juni 2021
Kista Ovarium pada masa kehamilan bagaimana tatalaksananya
Oleh: dr. Herbert Sihite, MKed(OG), SpOG
3 Balasan
Seorang ibu 24 th,G2P1001, datang dengan keluhan perut membesar + hamil, perut membesar yang baru dialami os 4 bulan lalu, usia kehamilan skrg 24 mg (sesuai...
dr. Reren Ramanda
19 Maret 2021
Kista ovarium apakah benar dapat diatasi dengan kehamilan
Oleh: dr. Reren Ramanda
6 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, apakah kehamilan dapat membantu memperbaiki kondisi kista ovarium ya dok?
Anonymous
14 Februari 2021
Pasien wanita dengan kista pada kehamilan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok! Izin bertanya dok. Pasien hamil anak ke 2. Usia kehamilan 8 -9 minggu. Selama kehamilan tidak ada keluhan. Saat di USG terdapat kista berukuran 6,9x...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.