Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Persalinan Preterm general_alomedika 2019-10-07T15:39:05+07:00 2019-10-07T15:39:05+07:00
Persalinan Preterm
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Persalinan Preterm

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Epidemiologi persalinan preterm secara umum masih cukup tinggi, namun saat ini kejadiannya mulai berkurang dikarenakan oleh teknologi bidang obstetrik ginekologi yang berkembang pesat. Data WHO menyebutkan kasus persalinan preterm adalah 9,5% dari total kelahiran yang ada, dan Indonesia pada tahun 2015 masuk dalam 10 negara tertinggi kasus persalinan preterm.[2,5,6]

Global

Secara global di dunia tiap tahun diperkirakan sekitar 15 juta kasus persalinan terjadi preterm. Berdasarkan data WHO kasus persalinan preterm mencapai 9,5% dari total kelahiran yang ada. Data persalinan preterm di negara maju seperti Amerika Serikat menunjukkan kecenderungan penurunan sejak terjadinya kasus tertinggi persalinan preterm mencapai 12,8% pada tahun 2006. Tahun tersebut terjadi peningkatan kasus persalinan preterm karena mulai seringnya penggunaan ultrasonografi untuk mengukur usia kehamilan sehingga pengukuran usia kehamilan menjadi lebih tepat. Sesudah itu angkanya mulai menurun karena telah banyak dilakukan pemeriksaan dan penatalaksanaan yang baik.[2,5]

Indonesia

Untuk di Indonesia sendiri, angka persalinan preterm masih cukup tinggi. Berdasarkan data WHO, Indonesia termasuk dalam 10 negara tertinggi kasus persalinan preterm pada tahun 2015 yaitu mencapai 675.700 kasus dengan kelahiran bayi preterm mencapai 15,5 kasus per 100 kelahiran hidup. [6]

Mortalitas

Persalinan preterm adalah setengah dari penyebab bayi lahir prematur. Bayi prematur dapat mengalami komplikasi seperti distress respiratori, sepsis, perdarahan intraventrikular dan necrotizing enterocolitis. Kondisi komplikasi tersebut dapat meningkatkan angka kematian neonatus.[1,2]

Angka mortalitas bayi prematur cukup tinggi di Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2007 angka kematian neonatus di Indonesia mencapai 19 kasus per 1000 kelahiran hidup dengan prematuritas sebagai penyebab kematian neonatus mencapai 34%. [7]

Referensi

1. Ross, MG. Medscape: Preterm Labor. 2018. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/260998-overview
2. Luther EE. Statpearls (internet) Preterm Labor. 2019. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536939/
5. Romero, Roberto ; Dey,SK and Fisher SJ. Preterm Labor: One Syndrome, Many Causes. Science. 2014 Aug 15; 345(6198): 760–765. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4191866/
6. World Health Organization. Preterm Birth. 2018. Available from : https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/preterm-birth
7. Kaban, Risma Kerina. Salah Satu Penanganan Bayi Prematur Yang Perlu Diketahui. Ikatan Dokter Anak Indonesia.2015. available from: http://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/salah-satu-penanganan-bayi-prematur-yang-perlu-diketahui

Etiologi Persalinan Preterm
Diagnosis Persalinan Preterm

Artikel Terkait

  • Efektivitas Kortikosteroid Antenatal untuk Maturasi Paru Janin Prematur
    Efektivitas Kortikosteroid Antenatal untuk Maturasi Paru Janin Prematur
  • Menilai Pertumbuhan Bayi Prematur
    Menilai Pertumbuhan Bayi Prematur
  • Pedoman Asupan Nutrisi bagi Bayi Prematur
    Pedoman Asupan Nutrisi bagi Bayi Prematur
  • Kombinasi Nifedipine dengan Sildenafil Sitrat untuk Pencegahan Persalinan Preterm – Telaah Jurnal
    Kombinasi Nifedipine dengan Sildenafil Sitrat untuk Pencegahan Persalinan Preterm – Telaah Jurnal
  • Omega 3 Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) Untuk Mencegah Kelahiran Bayi Prematur
    Omega 3 Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) Untuk Mencegah Kelahiran Bayi Prematur

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. lukmanul hafiz
11 November 2020
Live Webinar Alomedika - Peran Nutrisi dan Monitoring Tumbuh Kembang Anak Lahir Prematur. Sabtu, 14 November 2020 (09.00-11.00 WIB)
Oleh: dr. lukmanul hafiz
3 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Webinar dengan topik “Peran Nutrisi dan Monitoring Tumbuh Kembang Anak Lahir Prematur”. Topik akan dibawakan oleh "dr. Putri...
dr. lukmanul hafiz
11 September 2020
Live Webinar Alomedika - Dukungan Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Bayi Prematur dan BBLR 3. Minggu 13 September 2020 (09.00-11.00 WIB)
Oleh: dr. lukmanul hafiz
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan rangkaian terakhir Live Webinar Alomedika yang berjudul "Dukungan Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Bayi Prematur dan Berat Badan Lahir...
dr.Ruby Aurora Primapuspita Widya Kuntarto
01 Januari 2020
Risiko terjadinya birth defect pada Ibu yang mengalami flu dengan demam dan tanpa demam
Oleh: dr.Ruby Aurora Primapuspita Widya Kuntarto
4 Balasan
Alodokter izin bertanya Dok, saya menemukan artikel dan riset dan CDC tahun 2017 yang mengatakan jika ibu terkena flu disertai demam pada trimester 1 maka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.