Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Mastitis general_alomedika 2021-08-31T14:42:33+07:00 2021-08-31T14:42:33+07:00
Mastitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Mastitis

Oleh :
dr. Jennifer
Share To Social Media:

Penatalaksanaan pada mastitis bertujuan untuk mencegah komplikasi seperti abses payudara. Pasien dengan abses payudara dirujuk ke ahli bedah untuk perawatan definitif.

Pengosongan Payudara (Effective Milk Removal)

Pengosongan payudara secara efektif merupakan salah satu langkah manajemen yang paling penting dan seringkali efektif dalam menangani mastitis karena salah satu penyebab terjadinya mastitis adalah aliran susu yang statis. Langkah-langkah yang dapat dilakukan:

  • Ibu harus didorong untuk menyusui lebih sering, dimulai dari payudara yang sakit. Jika rasa sakit mulai sangat mengganggu, maka dapat beralih ke payudara lainnya.
  • Posisi bayi di payudara dengan dagu atau hidung mengarah pada sumbatan akan membantu menghilangkan sumbatan.
  • Memijat payudara selama menyusui dengan minyak nabati atau pelumas lain juga dapat membantu pengosongan payudara
  • Setelah menyusui, kosongkan payudara lebih lanjut menggunakan tangan atau pompa

Teknik ini merupakan cara alternatif untuk pasien dengan mastitis yaitu dengan memobilisasi aliran susu di dalam payudara. [4]

Terapi Suportif

Terapi suportif yang dapat dilakukan adalah istirahat, konsumsi cairan yang cukup, dan nutrisi yang adekuat.

Kompres hangat ke payudara sesaat sebelum menyusui dapat membantu aliran susu. Dan setelah menyusui atau sesudahnya dilakukan kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit dan edema. [4]

Terapi Farmakologi

Tatalaksana farmakologi yang dapat digunakan pada mastitis adalah antibiotik dan analgesik

Analgesik

Analgesik dapat digunakan untuk membantu mengurangi rasa nyeri. Ibuprofen dan Paracetamol umumnya cukup untuk mengurangi ketidaknyamanan pasien mastitis. Dosis Ibuprofen adalah 1,6 gram/hari, diberikan dalam dosis terbagi 200-400 mg per kali, dan tidak membahayakan untuk ibu menyusui. Dosis paracetamol yang dapat digunakan adalah 500-1000 mg dapat digunakan setiap 6 jam, dosis maksimal 4 g per 24 jam. [4]

Antibiotik

Penggunaan antibiotik yang adekuat diperlukan dalam pengobatan mastitis, dan jika memungkinkan sebaiknya diberikan berdasarkan hasil kultur dan sensitivitas. [1] Karena S.aureus adalah penyebab tersering, pemberian antibiotik empiris yang efektif terhadap patogen ini lebih disarankan. Pemberian antibiotik sebaiknya dilakukan selama 10-14 hari. [4,6]

Tabel 1. Obat dan Dosis Antibiotik

Nama Obat

Dosis

Amoxicillin/klavulanat (Augmentin) 875 mg, 2 kali sehari
Cephalexin (Keflex) 500 mg, 4 kali sehari
Ciprofloxacin (Cipro) 500 mg, 2 kali sehari
Clindamycin (Cleocin) 300 mg, 4 kali sehari
Dicloxacillin (Dynapen) 500 mg, 4 kali sehari
Trimethoprim/sulfamethoxazole (Bactrim) 160 mg/800 mg, 2 kali sehari

 

Referensi

4. Amir LH. ABM Clinical Protocol #4: Mastitis. The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Committee. 2014; 9(5): 239-243.
6. Spencer JP. Management of Mastitis in Breastfeeding Women. American Academy of Family Physicians. 2018 September 15; 78(6): 727-732.

Diagnosis Mastitis
Prognosis Mastitis
Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
02 Maret 2022
Pasien dengan mastitis apa indikasinya dilakukan operasi - Bedah Ask The Expert
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
Alo dr. Irene, Sp. Bizin menanyakan indikasi operasi pada pasien mastitis dokterimakasih sebelumnya dok
Anonymous
01 Februari 2022
Pasien dengan mastititis dengan diagnosis banding abses payudara
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Pasien datang dgn kelihan nyeri, bengkak dan kemerahan pada payudara sejak 5 hari yg lalu. Awalnya hanya kurang ASI saat dipumping, kemudkan pada perabaan...
Anonymous
23 Januari 2022
Pasien ibu menyusui dengan demam, menggigil, nyeri dan bengkak, keras serta hiperemis daerah areola mammae kiri
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pasien datang dgn keluhan demam, menggigil, nyeri dan bengkak, keras serta hiperemis daerah areola mammae kiri.Riw. Pumping 21 hari ( masih pumping)Muncul...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.