Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Intra Uterine Fetal Death (IUFD) general_alomedika 2023-07-17T14:58:07+07:00 2023-07-17T14:58:07+07:00
Intra Uterine Fetal Death (IUFD)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Intra Uterine Fetal Death (IUFD)

Oleh :
dr.Giovanny Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Intrauterine fetal death (IUFD) atau kematian janin dalam kandungan adalah kondisi janin yang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, yakni tidak adanya detak jantung, denyut tali pusat, atau gerakan otot sadar. Berdasarkan WHO dan The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) yang disebut dengan IUFD adalah kondisi janin mati dalam rahim pada kehamilan 20 minggu atau lebih atau berat badan 500 gram atau lebih.[1,2]

Kebanyakan kasus IUFD bersifat idiopatik (tidak diketahui penyebabnya). Meski begitu, beberapa hal yang telah dikaitkan dengan kejadian IUFD adalah penyulit kehamilan seperti hipertensi, plasenta previa, abrupsio plasenta, abnormalitas kromosom, serta sindrom antibodi antifosfolipid.[1]

ibuhamilnangis

Diagnosis IUFD dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan ultrasonografi untuk menilai ada tidaknya denyut jantung janin. Anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat dilakukan untuk mencari faktor risiko dan perkiraan penyebab kematian janin.

Persalinan spontan umumnya terjadi setelah IUFD dalam waktu 2 minggu. Namun, induksi persalinan dipilih pada banyak kasus karena tekanan psikologis dan sosial, serta sebagai metode untuk mengurangi durasi persalinan. Saat ini, belum ada protokol standar untuk induksi persalinan pada IUFD. Pemberian prostaglandin seperti misoprostol, ataupun oxytocin merupakan beberapa cara yang banyak disukai.[1-3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelvi Levani

Referensi

1. American College of Obstetricians and Gynecologists; Society for Maternal-Fetal Medicine in collaboration with; Metz TD, Berry RS, Fretts RC, Reddy UM, Turrentine MA. Obstetric Care Consensus #10: Management of Stillbirth: (Replaces Practice Bulletin Number 102, March 2009). Am J Obstet Gynecol. 2020 Mar;222(3):B2-B20. doi: 10.1016/j.ajog.2020.01.017. Epub 2020 Jan 29. PMID: 32004519.
2. Avagliano L, Massa V, Bulfamante G. Meconium-stained amniotic fluid and histologic signs of fetal distress in stillbirths. Eur J Obstet Gynecol Reprod Biol. 2021 Nov;266:55-62. doi: 10.1016/j.ejogrb.2021.09.016. Epub 2021 Sep 16. PMID: 34592650.
3. Muin DA. et al. Impact of fetal maceration grade on risk of maternal disseminated intravascular coagulation after intrauterine fetal death – A retrospective cohort study. Scientific Reports. 2018; 8: 12742

Patofisiologi Intra Uterine Feta...
Diskusi Terkait
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 29 Oktober 2024, 11:17
Ectopic Abdominal Advanced Pregnancy 40 weeks with Death Fetus
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/q3nfYf2dD6UPengertian: Kehamilan ektopik abdominal dengan janin mati pada usia kehamilan 40 minggu adalah kondisi yang sangat jarang, di...
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 31 Juli 2024, 15:35
Pemeriksaan USG doppler pada kasus fetal demised (IUFD) 10 weeks
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/inBDPhf_0X8FETAL DEMISED (IUFD) 10 weeks.Kematian janin sebelum mencapai 10 minggu usia kehamilan, tanpa aktivitas DJJ. Kemungkinan kondisi...
Anonymous
Dibalas 23 Mei 2023, 06:05
Dosis bromocriptine untuk ibu dengan bayi IUFD
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat malam dokter, ijin saya diskusi mengenai pasien saya: ibu post parfum dengan bayi lahir IUFD. Sebaiknya pemberian bromocriptine diberikan untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.