Patofisiologi Intra Uterine Fetal Death (IUFD)
Patofisiologi intra uterine fetal death (IUFD) berupa kegagalan mekanisme unit fetomaternal yang dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, misalnya sindrom antifosfolipid, insufisiensi plasenta, solusio plasenta, atau villitis kronik berat. Penyebab ini bervariasi tergantung usia gestasi pasien.
Usia Gestasi
IUFD yang terjadi pada trimester kedua lebih umum disebabkan oleh sindrom antifosfolipid, sedangkan pada trimester akhir, kematian janin lebih umum disebabkan oleh gangguan pada plasenta, berupa insufisiensi plasenta, solusio plasenta, atau villitis kronik berat. Selain itu, perdarahan pada plasental (endovaskulitis hemoragik /HEV) juga dapat menyebabkan kematian pada janin. HEV dapat berkaitan dengan hipertensi pada kehamilan dan preeklampsia. Gangguan-gangguan pada plasenta tersebut dapat menyebabkan terhambatnya distribusi nutrisi pada janin sehingga terjadi dekompensasi pada janin serta kematian.[3]