Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Intra Uterine Fetal Death (IUFD) general_alomedika 2019-06-10T14:22:03+07:00 2019-06-10T14:22:03+07:00
Intra Uterine Fetal Death (IUFD)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Intra Uterine Fetal Death (IUFD)

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Patofisiologi intra uterine fetal death (IUFD) berupa kegagalan mekanisme unit fetomaternal yang dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, misalnya sindrom antifosfolipid, insufisiensi plasenta, solusio plasenta, atau villitis kronik berat. Penyebab ini bervariasi tergantung usia gestasi pasien.

Usia Gestasi

IUFD yang terjadi pada trimester kedua lebih umum disebabkan oleh sindrom antifosfolipid, sedangkan pada trimester akhir, kematian janin lebih umum disebabkan oleh gangguan pada plasenta, berupa insufisiensi plasenta, solusio plasenta, atau villitis kronik berat. Selain itu, perdarahan pada plasental (endovaskulitis hemoragik /HEV) juga dapat menyebabkan kematian pada janin. HEV dapat berkaitan dengan hipertensi pada kehamilan dan preeklampsia. Gangguan-gangguan pada plasenta tersebut dapat menyebabkan terhambatnya distribusi nutrisi pada janin sehingga terjadi dekompensasi pada janin serta kematian.[3]

Referensi

3. Salafia C, Popek E. Mechanical Pathophysiology of the placenta. Glob libr women’s med. 2008. Diunduh dari:
https://www.glowm.com/section_view/heading/Mechanical%20Pathophysiology%20of%20the%20Placenta/item/151

Pendahuluan Intra Uterine Fetal ...
Etiologi Intra Uterine Fetal Dea...
Diskusi Terkait
Anonymous
12 hari yang lalu
Pasien ibu hamil usia 41 tahun dengan Intrauterine Fetal Death (IUFD)
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya dapat pasien Ny. X/41 THN dengan keluhan merasa gerakan janin turun sejak +/2 hari SMRS, keluar lendir darah dari jam 8 malam. Saat datang,...
dr.Prionoto
25 hari yang lalu
Pasien ibu hamil dengan IUFD usia kehamilan 40 minggu 1 hari, riwayat ANC Ada hipertensi & proteinuria +
Oleh: dr.Prionoto
6 Balasan
Alo dokter, Ada kunjungan ibu primigravida,usia kehamilan 40 minggu 1 hari. Ibu merasakan bayi tdk bergerak sehari ebelumnya , Pada USG yg saya lakukan tdk...
dr. Ica Trianjani S.
11 Maret 2020
Pasien usia 19 tahun G1P0A0 gemeli dengan 1 janin IUFD
Oleh: dr. Ica Trianjani S.
2 Balasan
selamat sore...Ijin konsul dok.. Pasien umur 19 tahun G1P0A0 Gemelli UK 29 6 minggu. Minggu kemaren USG dok, dari hasil USG janin 1 masih hidup TBJ 1100,...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.