Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Intra Uterine Fetal Death (IUFD) general_alomedika 2019-06-10T14:28:54+07:00 2019-06-10T14:28:54+07:00
Intra Uterine Fetal Death (IUFD)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Intra Uterine Fetal Death (IUFD)

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, angka intra uterine fetal death / IUFD biasanya dimasukkan ke dalam angka bayi lahir mati (stillbirth rate). Angka bayi lahir mati masih cukup tinggi di dunia, yaitu sekitar 2,6 juta per tahun, terutama di negara-negara berkembang. Di Indonesia, diperkirakan angka bayi lahir mati sekitar 13 per 1,000 total kelahiran.

Global

WHO memperkirakan angka bayi lahir mati (stillbirth rate) secara global sekitar 2,6 juta per tahun. Sekitar 98% angka bayi lahir mati diperkirakan terjadi di negara berkembang. Sekitar 50% dari angka bayi lahir mati (1,3 juta) terjadi pada saat proses persalinan dan disebabkan oleh kondisi yang sebenarnya dapat dicegah.[8]

Pada tahun 2014, data dari Badan Pusat Statistik Nasional Amerika Serikat (National Vital Statistic Report) melaporkan terdapat 15,840 kematian janin pada usia kehamilan 20 minggu atau lebih di Amerika Serikat. Penyebab kematian janin dari data tersebut adalah sebagai berikut:

  • Nonspesifik: 30%
  • Gangguan pada plasenta dan membran: 28%
  • Kematian janin akibat komplikasi maternal: 14%
  • Kematian janin akibat kelainan kongenital: 10%
  • Kematian janin karena kondisi maternal yang tidak berkaitan dengan kehamilan: 8%[7]

Indonesia

Berdasarkan data dari UNICEF (United Nations Children’s Fund) pada tahun 2015, diperkirakan 5,000,000 bayi lahir di Indonesia atau sekitar 13,800 per harinya. Sekitar 203 bayi meninggal setiap harinya sebelum mencapai usia 1 bulan dan diperkirakan sekitar 201 bayi lahir mati terjadi per harinya. Perkiraan angka bayi lahir mati di Indonesia pada tahun 2015 adalah 13 per 1,000 total kelahiran.[9]

Referensi

7. National Vital Statistics Report (NVVS). Cause of fetal death: Data from the fetal death report, 2014. National Vital Statistics Reports vol 65 no 7. October 31 2016. Available at https://www.cdc.gov/nchs/data/nvsr/nvsr65/nvsr65_07.pdf
8. World Health Organization. The neglected tragedy of stillbirths. Sexual and Reproductive Health. 2019. Diunduh dari: https://www.who.int/reproductivehealth/topics/maternal_perinatal/stillbirth/en/
9. Lawn JE, Blencowe H, Waiswa P, et al, for The Lancet Ending Preventable Stillbirths Series study group with The Lancet Stillbirth Epidemiology investigator group. Stillbirths: rates, risk factors, and acceleration towards 2030. Lancet 2016.

Etiologi Intra Uterine Fetal Dea...
Diagnosis Intra Uterine Fetal De...
Diskusi Terkait
Anonymous
7 hari yang lalu
Pasien ibu hamil usia 41 tahun dengan Intrauterine Fetal Death (IUFD)
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya dapat pasien Ny. X/41 THN dengan keluhan merasa gerakan janin turun sejak +/2 hari SMRS, keluar lendir darah dari jam 8 malam. Saat datang,...
dr.Prionoto
20 hari yang lalu
Pasien ibu hamil dengan IUFD usia kehamilan 40 minggu 1 hari, riwayat ANC Ada hipertensi & proteinuria +
Oleh: dr.Prionoto
6 Balasan
Alo dokter, Ada kunjungan ibu primigravida,usia kehamilan 40 minggu 1 hari. Ibu merasakan bayi tdk bergerak sehari ebelumnya , Pada USG yg saya lakukan tdk...
dr. Ica Trianjani S.
11 Maret 2020
Pasien usia 19 tahun G1P0A0 gemeli dengan 1 janin IUFD
Oleh: dr. Ica Trianjani S.
2 Balasan
selamat sore...Ijin konsul dok.. Pasien umur 19 tahun G1P0A0 Gemelli UK 29 6 minggu. Minggu kemaren USG dok, dari hasil USG janin 1 masih hidup TBJ 1100,...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.