Patofisiologi Inkompetensi Serviks
Patofisiologi inkompetensi serviks belum diketahui secara pasti, namun diduga berkaitan dengan defek struktural atau fungsional yang menyebabkan penurunan tensile strength seviks. [2,6]
Penurunan kadar kolagen diduga turut berperan dalam patofisiologi inkompetensi serviks. 85% dari berat serviks adalah kolagen. Sebuah studi menunjukkan bahwa kadar kolagen pada serviks wanita dengan inkompetensi serviks lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penyebab dari penurunan kadar kolagen ini masih belum diketahui.
Selain itu, proses infeksi juga diduga berhubungan dengan terjadinya inkompetensi serviks. Data menunjukkan bahwa 80% kasus inkompetensi serviks berhubungan dengan infeksi intraamnion. [1] Infeksi intraamnion juga merupakan komplikasi yang dapat terjadi akibat ketuban pecah dini (KPD).