Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi Dan Promosi Kesehatan Hiperemesis Gravidarum irfan 2018-12-11T11:01:41+07:00 2018-12-11T11:01:41+07:00
Hiperemesis Gravidarum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi Dan Promosi Kesehatan

Edukasi Dan Promosi Kesehatan Hiperemesis Gravidarum

Oleh :
Yelsi Khairani
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan perlu diberikan pada pasien mencakup seluruh kondisinya, termasuk penyebab, gejala dan tanda klinis, komplikasi yang mungkin akan dialami, prognosis, hingga tatalaksana yang akan diberikan. Risiko dan keuntungan terapi yang akan diberikan harus diinformasikan kepada pasien, termasuk risiko bagi janin walaupun kecil sekali kemungkinannya. Jika tidak mendesak atau sangat terpaksa, sebaiknya terapi obat-obatan dihindari selama 10 minggu awal kehamilan.[5]

Edukasi pasien untuk menghindari pemicu mual dan muntah seperti bebauan yang tajam, panas, kondisi lembab, ruangan pengap, keribuatan, lampu yang berkelap-kelip, cahaya silau, atau menyupir. Selain itu, pasien juga perlu diedukasi untuk memodifikasi diet.

Modifikasi diet yang perlu dianjurkan pada pasien adalah untuk makan dalam jumlah sedikit dengan frekuensi sering (small frequent meals). Pasien perlu menghindari makanan yang pedas dan berlemak serta makanan yang berbau tajam dan dapat merangsang mual. Hindari makanan kering dan tawar. Makanan lain yang dianjurkan berupa makanan atau minuman yang mengandung jahe dan peppermint, kaldu, serta biskuit.[5,15]

Referensi

5. D.A. Ogunyemi, Hyperemesis Gravidarum, http://emedicine.medscape.com/article/254751, 2017.

Prognosis Hiperemesis Gravidarum

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
    Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
  • Multivitamin Prenatal dan Risiko Emesis Gravidarum
    Multivitamin Prenatal dan Risiko Emesis Gravidarum
Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
10 Maret 2022
Terapi cairan untuk pasien hiperemesis gravidarum di rumah - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
Alo dr. Utomo, SP. OGizin bertanya tatalaksana suportif cairan bagi pasien hiperemesis gravidarum di rumah bagaimana ya dokTerimakasih dok
Anonymous
05 Oktober 2021
Ibu hamil hiperemesis gravidarum dengan nyeri tenggorokan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, ada pasien dengan HEG mengeluhkan nyeri tenggorokan dan sempat muntahnya ada darah sedikit, faring hiperemis. Obat apa ya yang aman untuk nyeri...
dr. Athia Khairunnisa
23 April 2021
Antiemesis untuk ibu hamil trimester pertama - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Athia Khairunnisa
1 Balasan
Alo dr. Adhitya Indrapraja, Sp.OGIzin bertanya dok,Obat antiemesis apa dan berapa dosisnya yang aman diresepkan oleh dokter umum di klinik rawat jalan untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.