Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Migren yogi 2022-01-18T16:32:31+07:00 2022-01-18T16:32:31+07:00
Migren
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Migren

Oleh :
Yudhistira Kurnia
Share To Social Media:

Hingga saat ini, etiologi pasti migraine belum diketahui. Namun, migraine dilaporkan memiliki hubungan kuat dengan faktor genetik. Sebanyak 70–80% penderita migraine memiliki riwayat keluarga penderita migraine juga. Risiko terkena migraine meningkat hingga 4 kali lipat pada orang dengan keluarga yang menderita migraine dengan aura.

Faktor Genetik

Migraine diketahui memiliki hubungan yang kuat dengan faktor genetik. Salah satu contohnya adalah familial hemiplegic migraine (FHM). FHM adalah subtipe migraine yang langka dan yang berhubungan dengan defek genetik pada kromosom 1, 2, dan 19. FHM merupakan migraine dengan aura yang diawali atau diikuti dengan gejala hemiplegia yang sembuh dengan sendirinya.

Perubahan Hormonal pada Wanita

Fluktuasi kadar estrogen pada wanita diketahui dapat memicu timbulnya nyeri kepala. Wanita dengan riwayat migraine sering mengalami nyeri kepala sebelum atau selama periode menstruasi. Migraine juga sering muncul selama kehamilan atau menopause.

Makanan dan Minuman Tertentu

Konsumsi minuman beralkohol, minuman anggur, dan minuman kafein dapat memicu migraine. Selain itu, pemanis buatan dan monosodium glutamate (MSG) juga diketahui dapat memicu migraine pada beberapa orang.[1,2,4]

Stimulus Sensoris

Cahaya terang atau sinar matahari dapat memicu migraine. Selain itu, stimulus suara atau aroma tertentu juga dapat memicu migraine pada beberapa orang.

Obat-Obatan Tertentu

Kontrasepsi oral dan vasodilator dapat memicu atau meningkatkan gejala migraine.

Faktor Risiko

Wanita dilaporkan lebih berisiko mengalami migraine daripada pria, terutama ketika ada kehamilan, menopause, atau menstruasi. Selain itu, adanya anggota keluarga yang memiliki riwayat migraine juga merupakan faktor risiko migraine.[1,2,4]

Referensi

1. Chawla J. Migraine Headache. Medscape. 2021. http://emedicine.medscape.com/article/1142556-overview#a1
2. Silberstein SD. Migraine. MSD Manual. 2021. https://www.msdmanuals.com/professional/neurologic-disorders/headache/migraine
4. Clinch CR. Evaluation of Acute Headaches in Adults. Am Fam Physician. 2001. Feb 15;63(4):685-693.

Patofisiologi Migren
Epidemiologi Migren

Artikel Terkait

  • Antibodi Monoklonal CGRP untuk Mencegah Migraine
    Antibodi Monoklonal CGRP untuk Mencegah Migraine
  • Migraine dan Risiko Dry Eye Syndrome
    Migraine dan Risiko Dry Eye Syndrome
  • Profilaksis Migraine: Pemilihan Pasien dan Jenis Terapi
    Profilaksis Migraine: Pemilihan Pasien dan Jenis Terapi
  • Hubungan Antara Migraine dan Stroke
    Hubungan Antara Migraine dan Stroke
  • Pilihan Terapi pada Migrain Menstrual
    Pilihan Terapi pada Migrain Menstrual

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr.Nurul
Kemarin, 19:59
Kombinasi candesartan 16 mg dan captopril 25 mg
Oleh: dr.Nurul
2 Balasan
Hallo dok, izin bertanya ada pasien yang mendapatkan terapi hipertensi candesartan dan captopril dari spesialis penyakit dalam , sebaiknya ini bagaimana ya...
drg.Ranti Nela Sari
Kemarin, 14:03
Penjelasan ilmiah terkait diet keto pada pasien nondiabetes
Oleh: drg.Ranti Nela Sari
1 Balasan
Alodokter, izin bertanya, Bagaimana penjelasan ilmiah terkait diet keto pada pasien non diabetes terjadi peningkatan relatif kadar kolesterol total dan LDL...
Anonymous
Kemarin, 12:20
Indikasi raawat inap dari nilai hasil lab
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter,Dok, ijin bertanya....adakah pedoman nilai2 hsl lab sbg indikasi rwt inap?Sbg cnth, misal anak usia 6 th dg leukosit 22.000 smntara range...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.