Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Hiperurisemia general_alomedika 2022-12-14T15:06:24+07:00 2022-12-14T15:06:24+07:00
Hiperurisemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Hiperurisemia

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Prognosis hiperurisemia tergantung pada jumlah asam urat dalam serum, komplikasi, serta komorbiditas pada pasien. Komplikasi tersering dari hiperurisemia adalah penyakit gout.[1,11]

Komplikasi

Komplikasi hiperurisemia yang sering terjadi adalah gout, meskipun hiperurisemia kronik dapat menyebabkan kerusakan multi organ.[11]

Hiperurisemia dan Penyakit Ginjal

Hiperurisemia dapat menyebabkan komplikasi pada ginjal karena urat terdeposit pada ginjal dan berkembang menjadi batu ginjal. Sebaliknya, penyakit ginjal juga membuat sekresi asam urat terganggu dan menginduksi adanya hiperurisemia sekunder.[1,3,7,11]

Hiperurisemia dan Penyakit Kardiovaskuler

Hiperurisemia merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskuler dan dapat memperburuk luaran pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler. Urate Lowering Therapy (ULT) perlu diberikan pada pasien dengan komorbiditas hipertensi, penyakit jantung koroner, dan penyakit jantung lain.[11]

Hiperurisemia dan Penyakit Saraf

Hiperurisemia dilaporkan dapat memperburuk prognosis stroke iskemik. Selain itu, ada juga studi yang menyatakan bahwa hiperurisemia mungkin meningkatkan risiko demensia. Namun, hal ini masih perlu studi lebih lanjut.[11]

Prognosis

Prognosis hiperurisemia umumnya baik, karena sebagian besar pasien akan berespon dengan terapi ULT. Namun, prognosis juga bergantung pada komplikasi dan komorbiditas pasien.

Pada pasien dengan hipertensi, peningkatan kadar asam urat dilaporkan sebagai faktor independen dari penurunan fungsi ginjal. Hiperurisemia juga dapat memperburuk osteoarthritis, dan meningkatkan risiko mortalitas pada stroke.[7]

Referensi

1. George C, Minter DA. Hyperuricemia. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459218/.
3. Idrus Alwi, et al. Pedoman Diagnosis dan Pengelolaan Gout page 7. 2018. Perhimpunan Dokter Rheumatologi Indonesia. http://reumatologi.or.id/reurek/download/42
7. Lohr JW. Hyperuricemia. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/241767-overview
10. Li Q, Li X, Wang J, et al. Diagnosis and treatment for hyperuricemia and gout: a systematic review of clinical practice guidelines and consensus statements. BMJ Open. 2019;9(8):e026677. Published 2019 Aug 24. doi:10.1136/bmjopen-2018-026677
11. Multidisciplinary Expert Task Force on Hyperuricemia and Related Diseases. Chinese Multidisciplinary Expert Consensus on the Diagnosis and Treatment of Hyperuricemia and Related Diseases. Chin Med J (Engl). 2017;130(20):2473-2488. doi:10.4103/0366-6999.216416

Penatalaksanaan Hiperurisemia
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hi...

Artikel Terkait

  • Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
    Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
  • Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
    Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
  • Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
    Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
  • Hiperurisemia Asimptomatik: Apakah Perlu Diterapi?
    Hiperurisemia Asimptomatik: Apakah Perlu Diterapi?
  • Febuxostat Vs Allopurinol untuk Penatalaksanaan Hiperurisemia
    Febuxostat Vs Allopurinol untuk Penatalaksanaan Hiperurisemia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Muljadi Hartono MPH
Dibalas 29 September 2024, 14:03
Pedoman diagnosis dan tatalaksana hiperusemia & gout akut, oleh Perhimpunan Rheumatologi Indonesia
Oleh: dr.Muljadi Hartono MPH
1 Balasan
menarik
ISBN-Hiperurisemia-Artritis-Gout_download.pdf
dr.Amanda Diannisa Azzahra
Dibalas 29 Juli 2024, 19:03
Pengobatan Asam Urat Asimptomatik
Oleh: dr.Amanda Diannisa Azzahra
4 Balasan
Alo dokter, izin membuka diskusi, dari yang saya baca dari buku Saku Reumatologi dari Perhimpunan Reumatologi Indonesia, tidak disarankan pemberian obat asam...
Anonymous
Dibalas 17 April 2024, 13:08
Pengobatan asam urat untuk pasien dengan obat rutin ACE inhibitor
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Saya memiliki pasien laki-laki, usia 62 tahun, obese, dengan riwayat CHF > 1 thn yll. Pasien rutin mengonsumsi obat di antaranya: miniaspi 1x80...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.