Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Xerostomia general_alomedika 2021-12-09T10:55:21+07:00 2021-12-09T10:55:21+07:00
Xerostomia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Xerostomia

Oleh :
Drg. Rifa Astari Gumay
Share To Social Media:

Prognosis xerostomia ditentukan oleh penyebabnya. Xerostomia yang timbul akibat gaya hidup umumnya dapat mengalami resolusi dengan modifikasi gaya hidup. Bila tidak diterapi, dapat timbul komplikasi seperti karies gigi.

Komplikasi

Xerostomia dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita. Keluhan umum pasien xerostomia antara lain rasa tidak nyaman pada mulut, kesulitan berbicara, disfagia, gangguan pengecapan, kesulitan mengunyah, sensasi terbakar pada mulut, dan bau mulut. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sosial, menurunkan nafsu makan, dan menyebabkan penurunan berat badan.

Rongga Mulut

Fungsi saliva adalah untuk lubrikasi dan menjaga rongga mulut agar tetap lembab dan bersih, serta melindungi mukosa oral dari cedera mekanik. Ketika produksi saliva menurun, rongga mulut menjadi rentan terhadap infeksi dan asam. Karies gigi dan demineralisasi enamel dapat terjadi.

Perubahan flora normal rongga mulut juga menyebabkan pasien rentan mengalami kandidiasis oral. Kandidiasis mendukung terjadinya karies dan keparahan penyakit periodontal. Kandidiasis juga menyebabkan sensasi terbakar, glossodynia, glossitis dan cheilitis angular. Risiko kandidasis semakin tinggi pada pasien dengan Sindrom Sjogren yang sedang menjalani terapi kortikosteroid atau imunosupresan lain.

Pasien yang menggunakan gigi palsu biasanya mengeluhkan berkurangnya retensi gigi palsu, nyeri, dan ulserasi. Komplikasi xerostomia lain dapat berupa gingivitis, perdarahan rongga mulut, maupun halitosis.[5,6,9]

Prognosis

Hampir seluruh pasien xerostomia melaporkan hasil yang baik dari perawatan simptomatik. Xerostomia yang disebabkan oleh dehidrasi, hipofungsi saliva yang diinduksi obat, konsumsi substansi kafein, merokok dan alkohol dapat mengalami resolusi jika gaya hidup dapat dimodifikasi. Konsultasi dan kontrol rutin terkait penyakit sistemik yang menyebabkan xerostomia, serta mengganti obat yang menginduksi xerostomia dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Gejala xerostomia cenderung persisten pada pasien yang sedang menjalani terapi radiasi kepala leher dan sindrom Sjogren.[6]

Referensi

5. Escobar A, Aitken-Saavedra JP. Xerostomia: An Update of Causes and Treatments. Intechopen. 2018. 15-35. http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.72307
6. Talha B, Swarnkar SA. Xerostomia. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545287/
9. Moore PA, Guggenheimer J. Xerostomia: Etiology, Recognition and Treatment. JADA. 2003; 134. 61-69

Penatalaksanaan Xerostomia
Edukasi dan Promosi Kesehatan Xe...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 20:56
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda2 menurut faskes
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda2 menurut faskes, apakah ada sejawat yang memiliki acuan tarif pelayanan dokter?, Baik tindakan maupun...
dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
Kemarin, 18:46
BLOOD 2022
Oleh: dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
1 Balasan
Bali Hematology and Oncology Update (BLOOD) 2022
Anonymous
Kemarin, 15:44
Serumen prop pada pasien perforasi membran timpani
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok !Bagaimana tatalaksana serumen prop pada pasien dengan perforasi membran timpani?Apakah irigasi harus dengan cairan h2o2 atau dengan air hangat saja...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.