Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Hemangioma general_alomedika 2022-07-21T11:54:36+07:00 2022-07-21T11:54:36+07:00
Hemangioma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Hemangioma

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Patofisiologi hemangioma infantil diduga berhubungan dengan proliferasi sel-sel endotel imatur yang distimulasi oleh berbagai faktor angiogenesis. Sitokin dan faktor pertumbuhan akan menyebabkan pembentukan jaringan kapiler. Sitokin yang sering dihubungkan dengan pembentukan hemangioma adalah vascular endothelial growth factor (VEGF) dan matrix metalloproteinase.

Teori-teori yang mendasari patofisiologi hemangioma terjadi pada fase evolusi hemangioma yang berbeda-beda, dibagi menjadi 3 fase. Pertama, fase proliferatif yang ditandai dengan pertumbuhan hemangioma secara cepat dimulai usia 3 bulan, lalu pertumbuhan bertahap pada usia 5–8 bulan.

Selanjutnya, ada fase plateau, di mana lesi stabil dan tidak banyak bertumbuh selama 6–12 bulan awal kehidupan. Terakhir, fase involusi, yang biasa terjadi mulai 1 tahun pertama kehidupan dan berlanjut hingga beberapa tahun. Pada fase involusi, hemangioma akan menjadi lebih lembut, dan terjadi perubahan warna dari merah terang menjadi ungu atau abu-abu.[5,8]

Teori Mutasi Sel Punca Hemangioma

Salah satu patogenesis hemangioma diduga berhubungan dengan mutasi somatik pada hemangioma stem cells (HemSC) atau sel punca hemangioma, serta peningkatan sinyal dari vascular endothelial growth factor receptor (VEGFR) pada pembuluh darah.

HemSC diperkirakan berdiferensiasi menjadi sel endotel positif glucose transporter-1 (GLUT-1), dipengaruhi oleh endothelial progenitor cells (EPC) dan vasculogenesis, seperti vascular endothelial growth factor (VEGF) dan hypoxia-inducible factor (HIF-1α). VEGF dan HIF-1α ditemukan meningkat pada pasien hemangioma.

VEGF merupakan protein yang mengatur proliferasi dan permeabilitas vaskular. VEGF merupakan salah satu faktor angiogenik yang paling poten, dan dihasilkan oleh berbagai sel, seperti sel endotel, makrofag, platelet, dan sel tumor. VEGF menstimulasi sel-sel endotel vaskular, pembentukan pembuluh darah baru, dan menghambat terjadinya apoptosis.[3,8]

Teori Plasenta

Hipotesis lain adalah teori plasenta, yang menduga hemangioma terbentuk akibat emboli pada sel-sel plasenta. Hipotesis ini didasarkan pada kesamaan karakteristik antara hemangioma dan plasenta, yaitu adanya ekspresi GLUT-1, placental syncytiotrophoblast microvilli, dan placental basement membranes.[3,9]

Teori Proliferasi Pembuluh Darah akibat Hipoksia

Proliferasi EPC diduga berkaitan dengan kondisi hipoksia, seperti kelahiran preterm, berat badan lahir rendah, usia maternal yang lebih tua, dan kelainan plasenta, misalnya plasenta previa.

Kondisi hipoksia pada perkembangan janin mencetuskan produksi HIF-1α, yang akan menstimulasi transkripsi gen VEGF, sehingga menyebabkan proliferasi dan migrasi sel endotel progenitor. Rangkaian ini menyebabkan pembentukan pembuluh darah baru, dan sintesis metalloproteinase yang bertugas untuk mengatur matriks ekstraseluler.[3,8]

Teori Sistem Renin Angiotensin

Berdasarkan teori ini, proliferasi hemangioma diduga terjadi akibat sintesis angiotensin II karena kadar renin yang tinggi. Beberapa hal mendukung teori ini, antara lain tingginya kadar renin pada bayi dan pasien dengan hemangioma, serta ekspresi angiotensin converting enzyme (ACE) dan reseptor angiotensin II pada endotel hemangioma yang sedang berproliferasi.

Penghambat beta adrenergik, seperti propranolol dan bisoprolol, dapat mempercepat involusi hemangioma. Hal ini mungkin disebabkan efek hambatan terhadap reseptor β1-adrenergic di ginjal, yang akan menahan pelepasan renin.[3,10]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

3. Jung HL. Update on infantile hemangioma. Clin Exp Pediatr. 2021. Nov;64(11):559-572. doi: 10.3345/cep.2020.02061. Epub 2021 May 26. PMID: 34044479; PMCID: PMC8566803.
8. Rotter A, de Oliveira ZNP. Infantile hemangioma: pathogenesis and mechanisms of action of propranolol. J Dtsch Dermatol Ges. 2017 Dec;15(12):1185-1190. doi: 10.1111/ddg.13365.
9. Smith CJF, Friedlander SF, Guma M, Kavanaugh A, Chambers CD. Infantile hemangiomas: an updated review on risk factors, pathogenesis, and treatment. Birth Defects Res. 2017;109:809–15.
10. Park M. Vascular anomaly: an updated review. Clin Pediatr Hematol Oncol. 2019;26:6–11.

Pendahuluan Hemangioma
Etiologi Hemangioma

Artikel Terkait

  • Strategi Non-Intervensi Aktif Pada Hemangioma Infantil
    Strategi Non-Intervensi Aktif Pada Hemangioma Infantil
  • Manajemen Hemangioma Risiko Tinggi pada Anak
    Manajemen Hemangioma Risiko Tinggi pada Anak
  • Propranolol VS Captopril untuk Penatalaksanaan Hemangioma Infantil
    Propranolol VS Captopril untuk Penatalaksanaan Hemangioma Infantil
Diskusi Terkait
Anonymous
1 hari yang lalu
Anak usia 3 tahun memiliki bintik kecil yang menonjol di pipi sejak bayi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, pasien anak perempuan berusia 3 th. Ibunya mengeluh anaknya memiliki bintik kecil yg menonjol di pipi sejak bayi. Sampai saat ini tidak menghilang...
Anonymous
03 Agustus 2022
Pasien bayi dengan hemangioma
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok, apakah ini trmasuk hemagioma atau tidak?atau hanya gumpalan darah biasa aja. Krna tiba2 aja dtg gumpalan merah itu,tidak terasa nyeri ,...
dr.Roshni Manwani
24 November 2021
Bayi usia 3 bulan dengan strawberry lip - Bedah Plastik Ask the Expert
Oleh: dr.Roshni Manwani
1 Balasan
ALO dr. Sara E Sp.BP-RE, Bagaimana tata laksana terhadap bayi usia 3 bulan dengan strawberry lip (birthmark)? Sebaikanya dilakukan tindakan bedah atau tidak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.