Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Gigitan Serangga general_alomedika 2023-04-12T15:16:15+07:00 2023-04-12T15:16:15+07:00
Gigitan Serangga
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-prescription

Etiologi Gigitan Serangga

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Etiologi gigitan serangga adalah hewan serangga itu sendiri. Oleh karena tidak semua kejadian gigitan serangga disaksikan langsung oleh pasien dan tidak semua pasien dapat mengidentifikasi jenis serangga yang menggigit, cukup sulit untuk mengetahui secara spesifik serangga yang menyebabkan reaksi gigitan serangga. Lokasi lingkungan dan waktu terjadinya gigitan mungkin dapat membantu mengidentifikasi jenis serangga.[3]

Insecta merupakan kelas hewan yang berada dalam filum Antropoda. Diperkirakan bahwa terdapat sekitar 6–10 juta spesies serangga di dunia, dan insecta merupakan kelas dalam kingdom Animalia yang memiliki variasi dan jumlah spesies terbanyak. Seluruh jenis serangga dapat menjadi etiologi dari gigitan serangga.[1,2]

Faktor Risiko

Faktor risiko gigitan serangga berkaitan erat dengan kondisi dan paparan lingkungan.

Lingkungan Tempat Tinggal

Beberapa jenis serangga membutuhkan air untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Penduduk yang bermukim di sekitar badan air atau lahan basah berisiko tinggi mengalami gigitan serangga, terutama nyamuk. Tinggal di dekat hutan atau daerah berumput juga merupakan faktor risiko gigitan serangga.[4,6]

Faktor Risiko Pekerjaan

Pekerjaan yang mengharuskan seseorang terpapar dengan hewan ternak atau hewan peliharaan termasuk faktor risiko gigitan serangga, terutama tungau dan bedbugs. Pekerjaan khusus seperti berkebun atau beternak lebah juga meningkatkan risiko gigitan serangga.[2,4]

Faktor Kebersihan dan Perawatan Diri

Seorang tunawisma yang tinggal berpindah-pindah juga memiliki risiko mengalami gigitan serangga yang lebih tinggi. Penderita gangguan jiwa, seperti schizophrenia, juga lebih rentan mengalami gigitan serangga karena diasosiasikan dengan perawatan diri yang kurang baik.[2]

Referensi

1. Powers J, McDowell RH. Gigitan serangga. [Updated 2020 Nov 21]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537235/
2. Medscape. Gigitan serangga. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/769067-overview#showall
3. Management of simple gigitan serangga: where's the evidence?. Drug Ther Bull. 2012; 50(4):45-8. doi: 10.1136/dtb.2012.04.0099.
4. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. 2017.
6. Lee H, Halverson S, Mackey R. Insect Allergy. Prim Care Clin Office Pract 43. 2016; 417–431. doi: http://dx.doi.org/10.1016/j.pop.2016.04.010

Patofisiologi Gigitan Serangga
Epidemiologi Gigitan Serangga

Artikel Terkait

  • Insect Bite – Panduan E-Prescription Alomedika
    Insect Bite – Panduan E-Prescription Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
10 Januari 2023
Pasien digigit tawon seluruh badan
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Izin bertanya dok apabila ada pasien berusia 65 tahun datang ke klinik sehabis digigit tawon seluruh badan dengan tensi 170/80 mwngeluh kesakitan, untuk...
Anonymous
14 Oktober 2022
Sering muncul luka-luka pada kaki dan tangan pasien anak usia 7 tahun
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya mendapati pasien anak usia 7 tahun dengan kaki dan tangan sering muncul luka seperti foto. Luka bisa bertambah sendiri tanpa penyebab yang...
dr. Hudiyati Agustini
30 Juli 2021
Papul dan gatal akibat kutu kucing -apa terapi topikal yang dapat diberikan - Kulit Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
3 Balasan
Alo dr. Ningrum SpKK.. kulit kaki muncul papul2 kecil dan sangat gatal, saya diagnosis insect bite (kutu kucing). Apakah pilihan tepat dan aman untuk terapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.