Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Gigitan Serangga general_alomedika 2023-04-12T15:15:50+07:00 2023-04-12T15:15:50+07:00
Gigitan Serangga
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-prescription

Epidemiologi Gigitan Serangga

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Data epidemiologi gigitan serangga masih terbatas. Prevalensi sesungguhnya sulit ditentukan secara pasti karena mayoritas kasus gigitan serangga dengan gejala ringan tidak terlaporkan. Sebagian besar pasien yang mengalami gigitan serangga melakukan penanganan secara mandiri dan tidak memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.[3,6]

Global

Angka kejadian gigitan serangga tidak dapat diketahui secara pasti, karena kebanyakan kasus hanya menimbulkan reaksi ringan dan tidak terlaporkan. Diperkirakan 56–94% populasi dewasa di seluruh dunia setidaknya pernah mengalami gigitan serangga satu kali selama hidupnya. Reaksi alergi sistemik diperkirakan terjadi pada 0,15–0,8% populasi anak dan 0,3–8,9% populasi dewasa.[7,8]

Pada tahun 2016, American Association of Poison Control Centers (AAPCC) melaporkan bahwa angka kejadian gigitan serangga adalah 8.983 kasus. Sebanyak 590 pasien mengalami reaksi sistemik dan 16 pasien mengalami reaksi berat yang mengancam nyawa. Sebuah studi di Inggris melaporkan bahwa gigitan serangga dialami oleh 5 pasien dari total 100.000 kunjungan ke dokter umum dalam 1 minggu.

Jumlahnya meningkat menjadi 12 pasien per 100.000 kunjungan pada musim panas di bulan Agustus dan September. Angka tersebut hanya mewakili jumlah pasien yang berkonsultasi ke dokter, sehingga angka kejadian sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi.[3,9,10]

Insidensi gigitan serangga meningkat pada musim panas. Saat musim panas, orang cenderung menggunakan pakaian yang lebih terbuka sehingga meningkatkan risiko paparan terhadap serangga yang juga lebih aktif selama musim panas. Tidak terdapat predileksi pada ras, jenis kelamin, atau usia tertentu.[2,3]

Indonesia

Sampai saat ini, belum ada data prevalensi gigitan serangga di Indonesia. Sebagai negara beriklim tropis, cuaca yang panas dan lembap sepanjang tahun sangat mendukung pertumbuhan serangga, khususnya flea atau kutu. Dengan demikian, penduduk Indonesia cukup rentan mengalami gigitan serangga dan penyakit yang ditransmisikan oleh vektor serangga.[11]

Mortalitas

Mortalitas pada gigitan serangga disebabkan oleh syok anafilaksis. Insect stings atau sengatan serangga merupakan penyebab mortalitas yang lebih sering daripada gigitan serangga. Sebanyak 40–60% kasus anafilaksis di unit gawat darurat disebabkan oleh sengatan serangga. Di Amerika, mortalitas anafilaksis yang disebabkan oleh sengatan serangga berkisar antara 0,3–0,48 kematian per 1 juta penduduk per tahun atau sekitar 40–100 kematian per tahun.[4,7]

 

 

Referensi

2. Medscape. Gigitan serangga. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/769067-overview#showall
3. Management of simple gigitan serangga: where's the evidence?. Drug Ther Bull. 2012; 50(4):45-8. doi: 10.1136/dtb.2012.04.0099.
4. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. 2017.
6. Lee H, Halverson S, Mackey R. Insect Allergy. Prim Care Clin Office Pract 43. 2016; 417–431. doi: http://dx.doi.org/10.1016/j.pop.2016.04.010
7. Pesek RD, Lockey RF. Management of Insect Sting Hypersensitivity: An Update. Allergy Asthma Immunol Res. 2013; 5(3):129-137. doi: http://dx.doi.org/10.4168/aair.2013.5.3.129
8. Abramowicz M, Zuccotti G, Pflomm JM. Anaphylaxis and Insect Stings and Bites (Reprinted from The Medical Letter on Drugs and Therapeutics, vol 59, issue 1520, 2017). JAMA. 2017; 318 (1).
9. Wilcock J, Etherington C, Hawthorne K, Brown G. Gigitan serangga. BMJ. 2020; 370. doi: 10.1136/bmj.m2856
10. Gummin DD, Mowry JB, Spyker DA, Brooks DE, Fraser MO, Banner W. 2016 Annual Report of the American Association of Poison Control Centers' National Poison Data System (NPDS): 34th Annual Report. Clin Toxicol (Phila). 2017; 55(10):1 072-1252. doi: 10.1080/15563650.2017.1388087.
11. Rikyanto, Wahid MA, Saraswati FD, Fajarulhuda M, Sari IP. A Case Report: Papular Urticaria Caused by Flea Bites. Mutiara Medika. 2017; 2. doi:

Etiologi Gigitan Serangga
Diagnosis Gigitan Serangga

Artikel Terkait

  • Insect Bite – Panduan E-Prescription Alomedika
    Insect Bite – Panduan E-Prescription Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
10 Januari 2023
Pasien digigit tawon seluruh badan
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Izin bertanya dok apabila ada pasien berusia 65 tahun datang ke klinik sehabis digigit tawon seluruh badan dengan tensi 170/80 mwngeluh kesakitan, untuk...
Anonymous
14 Oktober 2022
Sering muncul luka-luka pada kaki dan tangan pasien anak usia 7 tahun
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya mendapati pasien anak usia 7 tahun dengan kaki dan tangan sering muncul luka seperti foto. Luka bisa bertambah sendiri tanpa penyebab yang...
dr. Hudiyati Agustini
30 Juli 2021
Papul dan gatal akibat kutu kucing -apa terapi topikal yang dapat diberikan - Kulit Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
3 Balasan
Alo dr. Ningrum SpKK.. kulit kaki muncul papul2 kecil dan sangat gatal, saya diagnosis insect bite (kutu kucing). Apakah pilihan tepat dan aman untuk terapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.