Prognosis Anafilaksis
Prognosis anafilaksis bergantung pada seberapa cepat diagnosis dan tatalaksana yang tepat diberikan. Apabila identifikasi dan penanganan segera dilakukan, prognosis anafilaksis cukup baik.
Komplikasi
Komplikasi dari anafilaksis jarang terjadi, dan sebagian besar pasien sembuh total. Iskemia miokard dapat terjadi akibat hipotensi dan hipoksia, terutama bila terjadi penyakit arteri koroner. Iskemia atau aritmia dapat terjadi akibat pengobatan dengan penekanan. Hipoksia berkepanjangan juga dapat menyebabkan cedera otak. Terkadang, jatuh atau cedera lainnya dapat terjadi bila anafilaksis mengarah ke sinkop. Kegagalan pernafasan dari bronkospasme berat atau edema laring dapat menyebabkan hipoksia [9]
Prognosis
Dengan penanganan yang cepat dan tepat, prognosisnya baik atau dubia ad bonam. [9]
Anafilaksis yang fatal jarang terjadi namun tidak bisa dibilang langka. Reaksi anafilaksis yang ringan lebih sering terjadi. Di Amerika Serikat sekitar 500 – 1000 kasus fatal anafilaksis terjadi setiap tahunnya, dengan perkiraan mortality rate 0.65-2% dari semua pasien anafilaksis. Reaksi anafilaksis terhadap makanan adalah yang paling sering terjadi, dan diperkirakan menyebabkan 125 kematian per tahun. Reaksi anafilaksis terhadap penisilin timbul pada 1-5 kasus per 10.000 pasien, dengan case fatality rate sebanyak 1 per 50.000-100.000 kasus. [18]