Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Penyakit Jantung Bawaan yogi 2021-01-18T11:40:22+07:00 2021-01-18T11:40:22+07:00
Penyakit Jantung Bawaan
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Penyakit Jantung Bawaan

Oleh :
dr. Regina Putri Apriza
Share To Social Media:

Prognosis dan komplikasi penyakit jantung bawaan tergantung pada keparahan defek yang ada dan usia saat penyakit pertama kali dideteksi. Semakin awal deteksi dilakukan, semakin cepat pasien bisa diberikan tata laksana korektif dan semakin baik prognosisnya.

Komplikasi

Salah satu komplikasi penyakit jantung bawaan adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat menurunnya curah jantung sistemik. Selain itu, dapat pula terjadi hipertensi arteri pulmonal yang dalam perkembangannya akan menjadi sindroma Eisenmenger dengan gejala klinis menjadi penyakit jantung bawaan yang sianosis.

Endokarditis infektif juga dapat menjadi komplikasi. Pasien dengan penyakit jantung bawaan memiliki risiko 6 kali lebih tinggi untuk terkena endokarditis infektif sehingga mortalitas dan morbiditasnya tinggi. Sementara itu, pasien yang telah ditata laksana dengan pemasangan alat prostetik dapat mengalami tromboemboli.[2,10,11]

Sudden cardiac death (SCD) dapat terjadi pada pasien penyakit jantung bawaan dewasa yang dihubungkan dengan munculnya aritmia (supraventrikular takikardi), disfungsi ventrikel sistemik, dan disfungsi ventrikel subpulmonal.[11]

Prognosis

Angka ketahanan hidup 1 tahun (1-year survival rate) pada bayi baru lahir dengan penyakit jantung bawaan yang berat dan kritis adalah 75,2%. Sementara itu, bayi baru lahir dengan penyakit jantung bawaan yang tidak kritis memiliki angka ketahanan hidup 1 tahun mencapai 97,1%.[12]

Sekitar 95,4% pasien penyakit jantung bawaan yang tidak kritis dapat mencapai usia dewasa atau di atas 18 tahun, sedangkan pasien dengan penyakit jantung bawaan yang kritis hanya mencapai angka 68,8%.[12]

Pasien dewasa dengan penyakit jantung bawaan yang menjalani tes latihan kardiopulmonal yang baik memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi. Tes latihan kardiopulmonal dapat dijadikan prediktor untuk prognosis penyakit jantung bawaan. Pasien dengan puncak konsumsi oksigen yang rendah memiliki mortalitas yang lebih tinggi.[13]

Referensi

2. Baumgartner H, De Backer J, Babu-Narayan SV, et al. 2020 ESC Guidelines for the management of adult congenital heart disease. Eur Heart J. 2020 Aug 29:ehaa554. doi: 10.1093/eurheartj/ehaa554
10. Ramaswamy P. Ventricular Septal Defect. Medscape. 2020. http://emedicine.medscape.com/article/892980
11. Koyak Z, Harris L, de Groot JR, et al. Sudden cardiac death in adult congenital heart disease. Circulation. 2012 Oct 16;126(16):1944-54. doi: 10.1161/CIRCULATIONAHA.112.104786
12. Oster ME, Lee KA, Honein MA, et al. Temporal trends in survival among infants with critical congenital heart defects. Pediatrics. 2013 May;131(5):e1502-8. doi: 10.1542/peds.2012-3435
13. Inuzuka R, Diller GP, Borgia F, et al. Comprehensive use of cardiopulmonary exercise testing identifies adults with congenital heart disease at increased mortality risk in the medium term. Circulation. 2012 Jan 17;125(2):250-9. doi: 10.1161/CIRCULATIONAHA.111.058719

Penatalaksanaan Penyakit Jantung...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Pe...

Artikel Terkait

  • Risiko Kardiovaskuler pada Ibu dengan Anak Penyakit Jantung Bawaan
    Risiko Kardiovaskuler pada Ibu dengan Anak Penyakit Jantung Bawaan
  • Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya
    Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya
  • Manajemen Kehamilan pada Wanita dengan Penyakit Jantung Bawaan
    Manajemen Kehamilan pada Wanita dengan Penyakit Jantung Bawaan
  • Hubungan Erythromycin dan Makrolida Lain dengan Malformasi Kongenital
    Hubungan Erythromycin dan Makrolida Lain dengan Malformasi Kongenital
  • Aman Tidaknya Pasien Atrial Septal Defect Berolahraga
    Aman Tidaknya Pasien Atrial Septal Defect Berolahraga

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
28 hari yang lalu
Pasien dengan Eisenmenger Syndrome apa yang harus dievaluasi - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dok menyambung dengan post yang sebelumnya tentang Grown Up Congenital Heart Disease, apabila sudah terjadi Eisenmenger Syndrome, apa yang harus dievaluasi...
Anonymous
28 hari yang lalu
Penyakit Jantung Bawaan pada orang Dewasa - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Badai, SpJP,Ijin bertanya dok, kalau bertemu dengan pasien PJB yang sudah dewasa, apa saja yang harus dievaluasi ya dok?  Terimakasih dokter
dr. Intan Fajriani
28 Maret 2022
Live Webinar : "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan." Selasa, 29 Maret 2022. Pukul 19.00 - 22.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan."Narasumber :dr. Estu Rudiktyo, Sp.JP (K) FIHAModerator :dr....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.