Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kolonoskopi general_alomedika 2025-10-14T08:45:31+07:00 2025-10-14T08:45:31+07:00
Kolonoskopi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Kolonoskopi

Oleh :
dr. Regina Putri Apriza
Share To Social Media:

Kolonoskopi adalah prosedur endoskopi menggunakan selang fleksibel dengan kamera untuk memvisualisasi secara langsung mukosa kolon dan rektum, misalnya untuk evaluasi polip atau kanker kolorektal. Pemeriksaan ini juga digunakan untuk evaluasi perdarahan gastrointestinal bawah dan diagnosis inflammatory bowel disease. Selain diagnostik, kolonoskopi juga memiliki peran terapeutik, seperti untuk polipektomi dan kontrol perdarahan.

Sebelum melakukan kolonoskopi, dokter perlu mengevaluasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko komplikasi pada pasien. Contoh dari faktor tersebut adalah riwayat bedah abdomen dalam waktu dekat, adanya pacemaker atau defibrillator, serta penggunaan benzodiazepine atau narkotika yang bisa mempengaruhi keadaan pasien saat anestesi.[1-3]

Revision 1 Kolonoskopi

Secara klinis, kolonoskopi digunakan dalam evaluasi kondisi medis usus besar, rektum distal hingga sekum, serta bagian distal dari usus halus (ileum terminal). Meski sering dipakai untuk skrining kanker kolorektal, penggunaan rutin kolonoskopi untuk tujuan ini dilaporkan tidak mempengaruhi laju mortalitas.

Kolonoskopi dilakukan dengan menggunakan kolonoskop yang dilengkapi kamera resolusi tinggi pada bagian ujung, serta sebuah kanal aksesori yang dapat dimasukan alat maupun cairan untuk membersihkan lensa kolonoskop maupun mukosa kolon.[1,2]

Pembatasan diet diperlukan setidaknya sejak 1 hari sebelum kolonoskopi. Makanan yang harus dihindari antara lain sayuran tinggi serat, biji-bijian, dan buah berbiji. Konsumsi cairan bening diperbolehkan. 6 jam sebelum prosedur pasien tidak boleh lagi mengonsumsi makanan. 2 jam sebelum prosedur pasien diminta tidak lagi minum.[4,5]

Bowel preparation merupakan komponen penting untuk memastikan kualitas kolonoskopi. Bowel preparation dapat diberikan sebagai dosis tunggal atau terbagi. Umumnya, dosis pertama diberikan sehari sebelum prosedur dan dosis selanjutnya diberikan 3-8 jam sebelum tindakan kolonoskopi. Cairan yang dapat digunakan adalah cairan salin hipertonik volume besar ataupun larutan yang mengandung polyethylene glycol (PEG).[1-3]

Potensi komplikasi yang perlu diwaspadai pada tindakan kolonoskopi adalah perforasi kolon dan perdarahan. Meskipun kejadiannya jarang, perforasi kolon memiliki laju mortalitas yang tinggi. Risiko komplikasi dilaporkan meningkat pada pasien lanjut usia dan pasien dengan inflammatory bowel disease. Selain itu, kolonoskopi juga bisa memicu terjadinya divertikulitis akut.[6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

1. Stauffer CM, Pfeifer C. Colonoscopy. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559274/
2. Telford JJ. Inappropriate uses of colonoscopy. Gastroenterol Hepatol (N Y). 2012 May;8(5):342-4.
3. Lee TJ, Nair S, Beintaris I, Rutter MD. Recent advances in colonoscopy. F1000Res. 2016;5:F1000 Faculty Rev-328. doi:10.12688/f1000research.7567.1
4. Nam SJ, Kim YJ, Keum B, et al. Impact of diet restriction on bowel preparation for colonoscopy. Medicine (Baltimore). 2018;97(41):e12645. doi:10.1097/MD.0000000000012645
5. Leszczynski AM, MacArthur KL, Nelson KP, Schueler SA, Quatromoni PA, Jacobson BC. The association among diet, dietary fiber, and bowel preparation at colonoscopy. Gastrointest Endosc. 2018;88(4):685-694. doi:10.1016/j.gie.2018.06.034
6. Kim SY, Kim HS, Park HJ. Adverse events related to colonoscopy: Global trends and future challenges. World J Gastroenterol. 2019;25(2):190-204. doi:10.3748/wjg.v25.i2.190

Indikasi Kolonoskopi

Artikel Terkait

  • Kolonoskopi pada Divertikulitis Akut
    Kolonoskopi pada Divertikulitis Akut
  • Hubungan antara Konsumsi Produk Olahan Susu dan Risiko Kanker Kolorektal pada Orang Dewasa: Tinjauan dan Meta-Analisis dari Studi Epidemiologi - Telaah Jurnal Alomedika
    Hubungan antara Konsumsi Produk Olahan Susu dan Risiko Kanker Kolorektal pada Orang Dewasa: Tinjauan dan Meta-Analisis dari Studi Epidemiologi - Telaah Jurnal Alomedika
  • Kolonoskopi untuk Skrining Kanker Kolorektal Tidak Mengurangi Kematian – Telaah Jurnal Alomedika
    Kolonoskopi untuk Skrining Kanker Kolorektal Tidak Mengurangi Kematian – Telaah Jurnal Alomedika
  • Divertikulitis Akut setelah Kolonoskopi
    Divertikulitis Akut setelah Kolonoskopi
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 5 jam yang lalu
Daftar Segera! - Gunakan Alomedika Point Anda untuk Mengikuti e-Course ber-SKP Kemenkes
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter.Segera daftar e-Course Alomedika yang akan segera expired di bulan Oktober 2025. Berikut e-Coursenya: - e-Course Pilihan Obat Antihipertensi - exp...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 13 jam yang lalu
Ikuti e-Course Terbaru - Bagaimana Pendekatan Komprehensif dalam Mengelola Obesitas
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter!Sebagai dokter kita sering menyaksikan pasien obesitas berjuang menurunkan berat badan melalui diet, olahraga, dan obat-obatan, namun kerap kali...
Anonymous
Dibalas 12 jam yang lalu
Asma eksaserbasi dengan takikardia, bagaimana tata laksana?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter izin konsul, saya kedatangan pasien di klinik dengan kondisi sesak nafas disertai demam, dada berdebarSesak nafas disertai demam sudah dua...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.